Berita Subulussalam
Badan Usaha Ekonomi Produktif Dilanching di Subulussalam, Wujudkan Pemberdayaan Masyarakat Produktif
Badan Usaha Ekonomi Produktif Dilanching di Subulussalam, Wujudkan Pemberdayaan Masyarakat Produktif
SERAMBINEWS.COM - Kota Subulussalam menjadi saksi penting bagi langkah transformasi sosial ekonomi masyarakat Aceh melalui pelaksanaan Launching Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) yang digagas oleh Dinas Sosial Aceh.
Kegiatan yang merupakan bagian dari implementasi proyek perubahan berjudul “Strategi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Usaha Ekonomi Produktif (UEP)” ini dilaksanakan pada hari Rabu, 15 Oktober 2025, bertempat di Gudang Dinas Sosial Kota Subulussalam.
Dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com, acara dimulai pukul 10.00 WIB dan berlangsung dengan khidmat serta penuh semangat kebersamaan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wali Kota Subulussalam, M. Rasyid Bancin, Plh. Kepala Dinas Sosial Aceh, Zulkarnain, SKM, M.Kes, Project Leader Dr. Muslem Yacob, S.Ag., M.Pd., Kabid PFM Dinas Sosial Aceh, Mahdani Mukhtar, Kadis Sosial Kota Subulussalam beserta jajarannya, Tim Bantuan UEP Dinas Sosial Aceh, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), serta masyarakat penerima bantuan UEP.
Kegiatan launching ini menandai langkah awal konkret dalam pelaksanaan milestone jangka pendek proyek perubahan, yaitu transformasi bantuan sosial dari bentuk konsumtif menjadi produktif.
Melalui program ini, penerima manfaat diberikan bantuan berupa perangkat mesin jahit dan peralatan pembuatan kue, yang diharapkan mampu mendorong kemandirian ekonomi masyarakat miskin dan rentan.
Dalam sambutannya, Wali Kota Subulussalam M. Rasyid Bancin menyampaikan apresiasi tinggi Pemerintah yang telah memilih Kota Subulussalam sebagai salah satu daerah pilot project.
Ia menegaskan bahwa program ini sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam mengurangi angka kemiskinan melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal.
“Program ini sangat relevan, karena masyarakat Subulussalam memiliki semangat kerja keras dan potensi besar untuk mandiri secara ekonomi,” ujarnya.
Baca juga: HRB Dampingi Pejabat Kodam IM Tinjau Lokasi Calon Pembangunan Batalyon Teritorial di Subulussalam
Sementara itu, Plh. Kepala Dinas Sosial Aceh, Zulkarnain, SKM, M.Kes, dalam arahannya menegaskan bahwa pelaksanaan bantuan UEP merupakan bentuk nyata reformasi birokrasi berdampak (RB Berdampak).
Menurutnya, program ini tidak hanya menyentuh aspek sosial, tetapi juga ekonomi produktif dan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.
“Kita ingin memastikan bahwa bantuan pemerintah tidak lagi berhenti pada distribusi, tetapi benar-benar menggerakkan ekonomi rakyat,” tegasnya.
Project Leader Dr. Muslem Yacob, S.Ag., M.Pd., yang menjelaskan latar belakang, tujuan, dan arah strategis dari proyek perubahan ini.
Beliau menegaskan bahwa UEP merupakan program inovatif yang bertujuan mentransformasi bantuan sosial konsumtif menjadi modal produktif berbasis usaha kecil.
“Program ini kita rancang agar setiap penerima manfaat dapat tumbuh menjadi pelaku usaha mikro yang mandiri dan berdaya saing,” jelasnya di hadapan peserta.
Baca juga: Dinsos Aceh Latih Keterampilan Menjahit 16 Penyandang Disabilitas di Abdya
Wali Kota Subulussalam
Dinsos Aceh
Serambi Indonesia
Serambinews
Pemberdayaan Masyarakat Produktif
Badan Usaha Ekonomi Produktif
| Fenomena di Subulussalam, Pagi Hari Pusat Bisnis Ramai, Komplek Perkantoran Sepi |
|
|---|
| Terungkap Penyebab Jalan Depan Pasar Harian Subulussalam Cepat Rusak, Sering Tergenang Air |
|
|---|
| Banyak Kendaraan Jatuh, Ini Kisah Tanjakan Kedabuhan di Subulussalam |
|
|---|
| Konten Kreator Siap ‘Ngonten’ Sampai Jam 12 Malam di Tanjakan Kedabuhan Subulussalam |
|
|---|
| Pria di Subulussalam Sulit Poligami, Populasinya Dominan, Ini Datanya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/bantuan-ekonomi-produktif-di-subulussalam_2025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.