Kebakaran di Langsa

Daftar Korban Rumah Terbakar di Langsa yang Kini Tinggal Sementara di Tempat Saudara & Tetangga

Saat ini, para korban masih ditampung di rumah sanak saudaranya dan ada juga yang tinggal sementara di rumah tetangga mereka.

Penulis: Zubir | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Kebakaran terjadi di Dusun Amaliah Gampong Jawa Belakang, Kecamatan Langsa Kota, Rabu (6/12/1023) api, terlihat api terlihat sudah menguasai seluruh kontruksi ke delapan rumah milik warga tersebut. For Serambinews com 

Saat ini, para korban masih ditampung di rumah sanak saudaranya dan ada juga yang tinggal sementara di rumah tetangga mereka.

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Tujuh unit rumah yang tertimpa musibah kebakaran menjelang waktu subuh hari ini, didiami 8 kepala keluarga (Kk) sekarang menumpang di rumah keluarganya.

Tujuh unit rumah ini adalah milik Ahmad Najib (48) twmaga honorer Pemko Langsa,  Zainuddin (70) wiraswasta, Ida Ramlan (60) Ibu Rumah Tangga.

Lalu, Rudi Sitompul (45) tenaga honorer Pemko Langsa, Fahmi (48) wiraswasta, Ani (70) IRT, Mahyuzar (60) wirawasta, dan Delyuzar (62) wiraswasta. 

Saat ini, para korban masih ditampung di rumah sanak saudaranya dan ada juga yang tinggal sementara di rumah tetangga mereka.

Baca juga: Kebakaran Ludeskan Satu Unit Rumah Warga di Krueng Ceko Nagan Raya

Kerugian Ditaksir Rp 500 juta

Badan Penanggulangan Benacana Daerah (BPBD) Kota Langsa mengerahkan 4 unit ke lokasi kebakaran 7 unit rumah milik warga Gampong Jawa, Kecamatan Langsa Kota. 

Kalak BPBD Kota Langsa Nursal Sahputra, SSTP, MAP, mengatakan,  keterangan warga bahwa awalnya tercium bau kabel terbakar yang berada di depan rumahnya milik Zul.

Saat kejadian rumah salah satu korban ini sedang kosong atau tidak penghuninya karena baru saja orang tuanya meninggalnya dunia.

Tidak lama setelah itu, api mulai membesar di rumah itu dan selanjutnya menyambar ke rumah-rumah lainnya yang berada dalam satu area ini.

Sementara pihak BPBD setempat yang menerima informasi ini langsung mengerahkan 4 unit mobil pemadam kebakaran (damkar), termasuk 1 mobil tangki air ke lokasi.

Api dapat dipadamkan sekitar pukul 05.25 WIB oleh petugas pemadam dan dibantu masyarakat daerah setempat. 

"Jika terlambat dilakukan pemadaman, api akan menyebar ke rumah-rumah dan bangunan perkantoran lainnya," paparnya. 

Sambung Nursal, prakiraan sementara kerugian korban mencapai Rp 500 juta lebih karena sebagian besar harta benda korban ludes terbakar. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved