Berita Aceh Barat

Seorang Polisi Polres Aceh Barat Bantu Warga Sembuhkan Penyakit Stroke

Aiptu Dedi dalam keseharian sering dipanggil oleh warga setempat di kawasan Woyla Timur dengan sebutan Doto

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Aiptu Dedi Suardi salah satu anggota Bhabinkamtibmas Polsek Woyla Barat, Polres Aceh Barat saat mengobati pasien stroke di Desa Alue Perman, Kecamatan Woyla Timur, Selasa (5/12/2023) malam 

Laporan Sa'dul Bahri  | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Seorang polisi Aiptu Dedi Suardi salah satu anggota Bhabinkamtibmas Polsek Woyla Barat, Polres Aceh Barat punya keahlian tersendiri mengobati masyarakat yang menderita penyakit stroke dengan cara komunikasi terapeutik.

Aiptu Dedi dalam keseharian sering dipanggil oleh warga setempat di kawasan Woyla Timur dengan sebutan Doto.

Panggilan Doto oleh warga setempat dikarenakan dalam keahliannya bisa menyembuhkan warga yang menderita stroke menahun dengan cara "Komunikasi Terapeutik".

Kapolres Aceh Barat AKBP Andi Kirana mengapresiasi Aiptu Dedi Suardi atas kinerjanya dalam membantu menyembuhkan warga yang menderita penyakit stroke menahun di Kecamatan Woyla Barat.

Baca juga: Sulap Limbah Tahu menjadi Energi Terbarukan, USK Juara 1 Lomba Esai Inovasi 2023

AKBP Andi Kirana  melalui Kasi Humas, AKP Mawardi mengaku pernah didatangi Tim Medis dari Puskesmas Woyla Barat menanyakan obat apa yang berikan.

Sehingga warga yang menderita stroke sudah ada yang bisa disembuhkan.

"Dengan lembut Dedi menjawab tidak ada obat lain selain dengan cara komunikasi terapeutik", ujarnya.

Saat itu sudah ada 12 warga yang dibantu penyembuhannya oleh Dedi.

Rata-rata mereka mempunyai masalah saraf terjepit hingga menderita stroke.

Baca juga: TNI AL Tanam Mangrove di Pantai Seunuddon Aceh Utara

Aksi Dedi itu kemudian menjadi pembicaraan di kalangan warga, dimana akhirnya banyak orang yang meminta Dedi datang ke rumah demi membantu warga yang tidak bergerak.

“Alhamdulillah, atas bantuan Allah Aiptu Dedi sudah banyak warga yang menderita stroke menahun telah sembuh dengan cara komunikasi terapeutik,” jelasnya.

Disebutkan, Aiptu Dedi sendiri mempunyai riwayat bersekolah di medis.

Dedi sebelumnya pernah mengenyam pendidikan di Akademi Keperawatan.

“Dia membantu warga dengan mengedepankan komunikasi terapeutik,” terangnya.(sb)

Baca juga: Alasan Rohingya Kabur dari Kamp Pengungsi Bangladesh, Padahal Sudah Dijatah Makan Rp124 Ribu Sehari

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved