Breaking News

Info Singkil

Pj Bupati Aceh Singkil Dialog dengan Pemuda, Bahas Kembalikan Kejayaan Sektor Maritim

Penjabat (Pj) Bupati Aceh Singkil, Drs Azmi, MAP berdialog dengan pemuda, di Kopie Raja, di kawasan Pulo Sarok, Singkil, Sabtu (9/12/2023)

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI
Dialog Pj Bupati Aceh Singkil, Azmi, MAP dengan pemuda di warung kopi di kawasan Pulo Sarok, Singkil, Sabtu (9/12/2023). 

 Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Penjabat (Pj) Bupati Aceh Singkil, Drs Azmi, MAP berdialog dengan pemuda, di Kopie Raja, di kawasan Pulo Sarok, Singkil, Sabtu (9/12/2023). 

Dialog bertajuk ngoneksikan pikiran (Ngopi) tersebut merupakan ajang saling tukar pikiran, ide dan gagasan.

Dialog dihadiri Dandim 0109/Aceh Singkil, Letkol Inf Moh Mulyono, Pj Sekda Aceh Singkil, Ahmad Rivai, asisten bupati dan kepala satuan kerja perangkat kabupaten (SKPK).

Sementara pemuda yang hadir berasal dari berbagai komunitas di Singkil.

Salah satu yang dibahas adalah gagasan mengembalikan kejayaan Singkil masa lalu sebagai kota maritim. 

Kejayaan maritim tersebut dapat dikembalikan dengan hubungkan pelabuhan Aceh Singkil ke dunia internasional.

Baca juga: VIDEO Tentara Israel Kena Jebakan Hamas saat akan Terobos Terowongan, Sersan Utama IDF Jadi Korban

Menurut Pj Bupati Aceh Singkil, kejayaan maritim Singkil, masa lalu bisa dikembalikan. Melihat potensi besar yang dimiliki daerah itu. 

Umpamanya potensi minyak mentah kelapa sawit (crude palm oil) mencapai 350 ribu ton lebih per tahun.

Selama ini minyak mentah kelapa sawit diekspor dari wilayah Sumatera Utara. 

Sehingga Aceh dan khususnya Aceh Singkil, kehilangan potensi pendapatan dari pajak ekspor minyak mentah kelapa sawit. 

Padahal Aceh Singkil, memiliki pelabuhan. 

Kedepan jika pelabuhan terkoneksi dengan dunia internasional, maka minyak mentah kelapa sawit bisa diekspor dari Aceh Singkil. 

Agar tak hanya sebatas gagasan, Pj Bupati Nagan Raya menyatakan pihaknya baru saja melakukan uji publik revisi rencana tata ruang wilayah (RTRW). 

Baca juga: Kodim Aceh Singkil Buka 9 Posko Pengaduan Netralitas TNI dalam Pemilu, Warga Disilakan Lapor

Memulai dengan menyusun revisi RTRW sebab selama ini tidak jelas pengaturan lokasi pelabuhan, pergudangan dan kawasan industri Aceh Singkil. 

"Kami memulai dengan menyusun revisi RTRW agar ada landasan hukum. Karena di situlah pangkalnya," ujar Azmi. 

Tak hanya itu sebutnya pekan ke-2 Desember ini Pemkab Aceh Singkil, melakukan pertemuan dengan pemegang hak guna usaha (HGU) perkebunan kelapa sawit. 

Bahasan lain yang mencuat terkait peningkatan kualitas pendidikan, dan mengembangkan potensi pemuda.(*)

Baca juga: Kisah Evi, Nasabah Disabilitas yang Melawan Keterbatasan, Berprestasi Sambil Jalankan Usaha

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved