Kajian Islam

Wanita Berwudhu, Tapi tak Buka Kerudung karena Banyak Laki-laki? Begini Hukumnya Menurut Buya Yahya

Bagaimana bila seorang wanita tidak membuka kerudungnya saat wudhu karena banyak laki-laki? ? Apakah sah wudhunya? 

|
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/SYAMSUL AZMAN
Buya Yahya Al Bahjah 

SERAMBINEWS.COM - Setiap umat Muslim, diwajibkan berwudhu terlebih dahulu sebelum shalat. 

Pasalnya, wudhu adalah salah satu syarat sahnya shalat bagi muslim dan muslimah.

Sebaliknya, tanpa wudhu tentu tidak sah shalat.

Wudhu merupakan salah satu cara menyucikan anggota tubuh dengan air.

Seorang muslim diwajibkan bersuci setiap akan melaksanakan salat.

Bila tidak ada air untuk berwudhu, maka wudhu diperkenakan menggunakan debu yang disebut tayamum.

Adapun rukun wudhu yang harus dipenuhi sebagai syarat sah sholat adalah mengusap rambut kepala menggunakan air.

Baca juga: Bisa Atasi Lonjakan Gula Darah, dr Zaidul Akbar Saran Campurkan Bahan Ini saat Masak Nasi

Lalu, bagaimana bila seorang wanita tidak membuka kerudungnya saat wudhu karena banyak laki-laki? ? Apakah sah wudhunya? 

Saat berwudhu di suatu tempat seperti masjid dan lainnya, seringkali banyak dijumpai jamaah pria.

Menyikapi kondisi mendesak tersebut, seorang wanita berkerudung terkadang saat mengambil wudhu di sebuah masjid tidak membuka hijab atau kerudungnya.

Ia pun berwudhu tanpa membuka kerudungnya.

Lantas, apakah wudhunya sah karena wanita ini tidak membuka kerudung?

Menjawab pertanyaan tersebut, pendakwah Buya Yahya mengatakan, mengusap rambut kepala adalah wajib di dalam wudhu.

Baca juga: Punya Masalah Perut Buncit? dr Zaidul Akbar Beberkan Cara Mengatasinya Untuk Pria dan Wanita

Merujuk dalam Madzhab Imam Syafi’i, Buya menegaskan dibolehkan seseorang berwudhu tanpa membuka kerudungnya.

"Cukup dan sah biarpun hanya satu rambut asalkan masih berada di bagian kepala (ini adalah kemudahan dalam Islam). Jadi wanita yang pakai kerudung tidak perlu membuka kerudungnya khususnya jika disitu ada laki-laki yang bukan mahramnya," kata Buya Yahya.

Lebih lanjut kata Buya Yahya, apabila ada laki-laki, maka wanita berhijab cukup dengan membasahi ujung jari lalu dimasukkan di balik kerudung asal menyentuh rambut yang di kepala maka wudhunya sudah sah.

"Demi kesempurnaan (sunnah), jika tidak di hadapan kaum laki-laki yang bukan mahram dianjurkan untuk mengusap seluruh bagian kepala. Wallahu a’lam bish-shawab," pungkas Buya Yahya.

Sering Tinggalkan Shalat? Segera Bertobat dan Tak Mengulangi Lagi, Begini Penjelasan Buya Yahya

Meninggalkan shalat wajib lima waktu tanpa uzur yang jelas merupakan dosa besar.

Perintah shalat lima waktu bagi umat Muslim tercantum dalam sejumlah ayat Al-Qur'an, salah satunya pada surah Al Baqarah ayat 110.

وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ ۚ وَمَا تُقَدِّمُوا۟ لِأَنفُسِكُم مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوهُ عِندَ ٱللَّهِ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ

Arab latin: Wa aqīmuṣ-ṣalāta wa ātuz-zakāh, wa mā tuqaddimụ li`anfusikum min khairin tajidụhu 'indallāh, innallāha bimā ta'malụna baṣīr

Artinya: "Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala nya pada sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan."

Meski hukumnya wajib, namun kalanya seseorang masih sering meninggalkan shalat dengan sengaja, bahkan di masa lalunya dia meninggalkan shalat dan melakukan dosa-dosa lainnya.

Terkait hal ini, adakah peluang surga bagi orang tersebut?

Ulama kharismatik Tanah Air, Buya Yahya dalam sebuah ceramahnya mengatakan, tidak memungkiri saat ini mungkin ada banyak orang meninggalkan shalat di masa lalunya.

Mungkin masa muda yang tidak terkontrol atau mungkin karena terlalu sibuk bekerja, atau salah bergaul dan seterusnya sampai sering meninggalkan shalat.

Jika dalam diri Anda saat ini sudah mulai tersadar dan suatu saat berharap surga meski dulunya sering meninggalkan shalat, maka Buya Yahya menyarankan segeralah bertobat.

Mulai tanamkan kesadaran dan menyesal terhadap dosa-dosa.

"Anda saat ini mendengar suara kami, lalu ada kesadaran dalam diri Anda, lalu Anda ingin kembali kepada Allah, apakah ada peluang bagi anda untuk menikmati surga?," kata Buya Yahya dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube Al Bahjah, Sabtu (2/12/2023).

Buya mengungkap, dengan bertobat, merupakan satu cara bagi seseorang untuk bisa meraih surga.

Penting juga memahami arti dari tobat itu sendiri, artinya tidak mengulangi kesalahan yang sama lagi di kemudian hari.

"Akan meraih surga bagi mereka yang tobat, dulu meninggalkan shalat tapi dia menyesal hari ini dan tidak mau meniggalkan shalat yang lalu biar berlalu," sambungnya.

Terakhir, selain bertobat, Buya Yahya menganjurkan mulai sekarang lakukan perubahan, banyak mengerjakan kebaikan dan amal soleh. Dengan kebaikan tentunya akan menghapus segala kejelekan seseorang yang lalu.

"Maka jangan putus asa hai hamba Allah yang banyak dosa, sering meninggalkan shalat
setelah Anda mengerti ternyata shalat sangat mudah, ayo bergegas untuk melakukan shalat, yang lalu biar berlalu, tobat, tobat dan tobat," pungkas Buya Yahya.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved