Berita Pidie
Warga Blang Raya Laweung Tolak Keberadaan Imigran Rohingya, Ini Respon Pemkab PIdie
"Masyarakat menolak etnis Rohingya ditampung sementara di tepi pantai Gampong Blang Raya," kata Keuchik Blang Raya, Rijalul Fitri.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Saifullah
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Warga Gampong Blang Raya, Kecamatan Muara Tiga (Laweung), Pidie menolak keberadaan 180 imigran Rohingya asal Negara Myanmar yang ditampung sementara di tepi pantai di gampong tersebut.
Etnis Rohingya itu pada Minggu (10/12/2023) sekira pukul 03.00 WIB, mendarat dengan satu kapal di tepi pantai Laweung.
"Masyarakat menolak etnis Rohingya ditampung sementara di tepi pantai Gampong Blang Raya," kata Keuchik Blang Raya, Rijalul Fitri kepada Serambinews.com, Minggu (10/12/2023).
Ia menyebutkan, dirinya saja saat hendak menghadiri pertemuan dengan Dinas Sosial Pidie dan UNHCR, warga melarang di datang pada rapat tersebut.
"Tapi, saya nekad datang pada rapat tersebut meski dilarang warga. Saat rapat digelar, warga langsung bersuara yang menolak Rohingya ditampung di pantai Blang Raya," ujar Rijalul.
Menurutnya, penolakan warga telah terjadi sejak awal etnis Rohingya mendarat dengan satu kapal, sekitar pukul 02.00 WIB.
Saat itu, warga menarik kembali kapal ditumpangi etnis Rohingya ke laut.
Sehingga kapal berisi Rohingya pergi, dan tidak jadi mendarat.
Saat itu, kata Rijal, ketika melihat kapal Rohingya pergi warga pun pulang. Kapal yang membawa Rohingya itu sempat mematikan lampu saat meninggalkan tepi pantai Blang Raya.
"Saya mengetahui kembali Rohingya telah berada di tepi pantai Blang Raya ketika diberitahukan petani tambak,” urai dia.
“Ternyata kapal yang membawa Rohinya mendarat di Gampong Tuha Biheu, kecamatan sama. Kemudian Rohingya jalan kaki sekitar 25 meter di bawah guyuran hujan ke Blang Raya," jelasnya.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pidie, Muslim kepada Serambinews.com, Minggu (10/12/2023), menjelaskan, saat ini 180 Rohingya yang terdampar di Blang Raya telah dipindahkan sekitar 100 meter di tepi pantai Gampong Batee, Kecamatan Muara Tiga.
Pemindahan Rohingya lantaran terjadi penolakan oleh warga Blang Raya.
Sementara warga Gampong Batee memberikan waktu tiga hari kepada etnis Rohingya untuk ditampung sementara di gampong tersebut.
Rohingya
Imigran Rohingya
warga tolak Rohingya
etnis Rohingya
Blang Raya
Laweung
Pidie
Serambi Indonesia
Serambinews.com
Gerakan Aksi Bergizi, Bupati Sarjani Disambut Gegap Gempita di MTsN 5 Pidie |
![]() |
---|
10 Ton Beras Koperasi Polres Pidie Habis Terjual di Lima Kecamatan |
![]() |
---|
Temui Bupati, Kalapas Bahas Persiapan Pemberian Remisi Warga Binaan |
![]() |
---|
Bupati Sarjani Kampanye Program CKG di MTsN 5 Pidie, 587 Siswa Ikut Minum TTD Serentak |
![]() |
---|
Perajin Kopiah Riman di Pidie Bertahan Dibawah Gempuran Produk Lain, Ini Nama Gampong Masih Menekuni |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.