Iklan Zara Kontroversi, Diduga Terinspirasi Genosida Palestina, Tampilkan Model di Reruntuhan

Brand pakaian Zara diboikot akibat foto-foto iklan yang diduga terinspirasi genosida di Palestina.

Editor: Amirullah
Twitter/X ZARA
Viral iklan produk koleksi terbaru dari brand ZARA memicu kontroversi, pengguna media sosial berbondong-bondong menyerukan boikot. 

SERAMBINEWS.COM - Zara tuai kritik usai iklannya yang kontroversi.

Brand pakaian Zara diboikot akibat foto-foto iklan yang diduga terinspirasi genosida di Palestina.

Terlihat model brand Zara yang berpose di set foto yang dibuat mirip seperti gedung-gedung hancur.

Bahkan dalam beberapa foto, terlihat patung yang dibalut kain putih, seolah terlihat seperti mayat.


Zara pun dikritik karena bukannya prihatin dengan peristiwa konflik Israel-Palestina yang masih bergejolak hingga kini, brand mode Zara diduga 'terinspirasi' dari genosida ini untuk konsep foto.

Sontak hal ini memicu kemarahan publik hingga muncul seruan boikot.

Di kolom komentar sosial media Zara pun dibanjiri kecaman dari netizen.

Diketahui, Zara merilis koleksi terbaru yang bertajuk Zara Atelier.

Tampak brand Zara memposting sejumlah foto yang mempromosikan koleksi terbaru mereka ini.

Jaket terbaru koleksi Zara kali ini dipamerkan oleh model bernama Kristen McMenamy.

Viral iklan produk koleksi terbaru dari brand ZARA memicu kontroversi, pengguna media sosial berbondong-bondong menyerukan boikot.
Viral iklan produk koleksi terbaru dari brand ZARA memicu kontroversi, pengguna media sosial berbondong-bondong menyerukan boikot. (Twitter/X ZARA)

Background atau latar belakang foto pemotretan koleksi ini disorot.

Bukan hanya latar belakang fotonya saja, namun properti yang digunakan pun tak kalah menuai kontroversi.

Menanggapi postingan koleksi Zara itu, netizen menyebut konsep kali ini bertemakan genosida.

Zara menggunakan background foto serba putih.

Propertinya berupa reruntuhan dinding.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved