Perang Gaza

Israel Kembali Terpukul, Brigade Al-Qassam Tewaskan 10 Tentara Zionis di Shujayea, 4 Tank Hancur

Kata Mayor Jenderal Fayez al-Duwairi, Tingginya jumlah perwira yang terbunuh berarti peningkatan jumlah serangan perlawanan terkonsentrasi yang dilaku

|
Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/Telegram
Abu Obaida, juru bicara Brigade Izz ad-Din al-Qassam, tiba-tiba muncul lagi dengan menyampaikan informasi penting tentang upaya gigih pejuang Hamas melawan pasukan pendudukan Israel. 

Dia menjelaskan bahwa sistem ini berlaku di tentara Israel, "sehingga angka kematian di kalangan perwira sebenranya bisa sangat tinggi,"

Sambil menekankan bahwa tidak ada solusi untuk menangani "Yassin-105" dan rudal tandom anti-armor karena mereka beroperasi dengan pengisian tandem.

Dia menunjukkan bahwa peluru para pejuang Hamas ini hanya senilai $50 (Rp 776 ribu) dan bisa menghancurkan sebuah tank senilai $6 juta (Rp 93 miliar), dan menghancurkan tank tersebut seluruhnya atau sebagian tergantung pada area serangannya.

Dia menyinggung keakuratan serangan pejuang perlawanan terhadap kendaraan militer, dan mengatakan bahwa mereka dilatih untuk menembak sasaran bergerak setelah menjalani pelatihan model struktural.

Perkembangan lapangan

Mengenai perkembangan di lapangan, ia mengungkapkan bahwa Zionis Israel memisahkan lingkungan Shujaiya dari "Gaza Lama" setelah menembus jalan-jalan utama, meyakini bahwa Zionis juga membagi lingkungan Zeitoun menjadi dua bagian, timur dan barat Jalan Salah al-Din.

Mengenai penghancuran sistematis di Gaza, ia menekankan bahwa para pemimpin tentara Zionis Israel harus diadili di Pengadilan Kriminal Internasional di Den Haag setelah melakukan semua kejahatan dan melewati batas.

Dia menganggap pemberian waktu satu bulan kepada Israel kepada pemerintahan Presiden AS Joe Biden hingga awal tahun depan untuk mengakhiri operasi besarnya di Gaza sebagai “lampu hijau untuk mencapai sesuatu yang dapat ditawarkan kepada masyarakat Israel,” dan mengesampingkan keberhasilannya dalam melakukan hal tersebut.

Patut dicatat bahwa citra satelit yang diperoleh Al Jazeera menunjukkan serbuan pasukan Israel ke jalan-jalan utama di lingkungan Shujaiya di Gaza dan kedatangan mereka di persimpangan Salah al-Din, selain berkumpulnya kendaraan Israel di daerah Falluja, barat daya Jabalia di Jalur Gaza utara.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved