Breaking News

Lalui Ujian Terbuka, Konsultan Ginjal RSUDZA dr Abdullah SpPD Raih Gelar Doktor

Dr Abdullah SpPD K-GH FINASIM yang merupakan dokter konsultan ginjal Rumah Sakit Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Provinsi Aceh...

Editor: Eddy Fitriadi
For Serambinews.com
Dr Abdullah SpPD KGH FINASIM sedang melakulan persentasi pada sidang promosi doktor. Lalui Ujian Terbuka, Konsultan Ginjal RSUDZA dr Abdullah SpPD Raih Gelar Doktor. 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dr Abdullah SpPD K-GH FINASIM yang merupakan dokter konsultan ginjal Rumah Sakit Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Provinsi Aceh dinyatakan lulus Ujian Terbuka dan menyandang gelar Doktor pada Ujian Terbuka (Promosi Doktor) pada Kamis (14/12/2023) di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala.

Abdullah berhasil meraih predikat Sangat Memuaskan dengan IPK 3.98.

Bertindak sebagai Promotor adalah Prof Dr dr Kurnia F Jamil MKes SpPD K-PTI FINASIM dan Co Promotor-1 Prof Dr dr Dharma Lindarto SpPD K-EMD, Co-Promotor II Prof Dr dr Maimun Syukri SpPD K-GH FINASIM, yang juga sebagai sekretaris sidang.

Sidang terbuka promovendus dipimpin oleh Prof Dr Ir Agussabti MSi IPU. Dewan penguji terdiri atas Penguji bidang konsentrasi Prof Dr dr Herlina Dimiati SpA (K), dan Prof Dr Kartini Hasballah MS APT, Penguji luar institusi Prof Dr dr HM Bambang Purwanto SpPD KGH.

Dalam ujian terbuka ini, Promovendus menyampaikan penelitian disertasinya yang berjudul peran Insulin Like Growth Factor-1 (IGF-1) dan Interleukin-6 (IL-6) terhadap progresifitas penyakit ginjal kronik stadium 3 dan 4 yang menjalani puasa ramadhan.

Dokter Abdullah dalam presentasinya menyampaikan bahwa penelitiannya ini memberikan gambaran pengaruh puasa Ramadhan terhadap fisiologias dan biokimia tubuh telah dipelajari dengan hasil yang berbeda-beda.

"Puasa Ramadhan dapat menyebabkan penurunan fungsi ginjal penderita Penyakit Ginjal Kronik (PGK) stadium 3 dan 4. Tidak ada hubungan IGF-1 dan IL-6 terhadap progresifitas PGK stadium 3 dan 4 yang sedang berpuasa Ramadhan,” kata dr Abdullah.

Penelitian ini mengunakan Kohort Prospektif yang dilakukan Maret hingga Juni 2022 ini bertempat di RSUDZA Banda Aceh dengan mengunakan penderita PGK stadium 3 dan 4 sebagai responden. Pemeriksaan darah lengkap, fungsi ginjal, IGF-1 dan IL-6 dilakukan satu minggu sebelum dan sesudah menjalani puasa Ramadhan.

Sidang terbuka diikuti 200 peserta yang terdiri oleh Guru Besar FK USK, Dosen, Dokter Spesialis serta peserta didik spesialis.

"Semoga ilmu yang didapat, akan dapat mengembangkan pelayanan ilmu penyakit dalam, serta berguna dan bermanfaat bagi masyarakat," harap dr abdullah.(rel/*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved