Berita Banda Aceh

Haji Uma Motivasi Mahasiswa dalam Kuliah Umum: Udep Beuna Manfaat, Beujeut Syufat Keu Ureung Lingka

"Dalam memberikan pertolongan untuk tidak memilih dan memilah, siapapun manusia yang membutuhkan pertolongan wajib dibantu,” ungkap Haji Uma.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/AGUS RAMADHAN
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) asal Aceh, H Sudirman SSos atau akrab dikenal Haji Uma mengisi Kuliah Umum di Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Sabtu (16/12/2023). 

Haji Uma Motivasi Mahasiswa dalam Kuliah Umum: Udep Beuna Manfaat, Beujeut Syufat Keu Ureung Lingka

SERAMBINEWS.COM – Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) asal Aceh, H Sudirman SSos atau akrab dikenal Haji Uma mengisi Kuliah Umum di Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Sabtu (16/12/2023).

Kuliah Umum yang digelar Program Studi Kesejahteraan Sosial (Prodi Kesos) ini dihadiri Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Prof Dr Kusmawati Hatta MPd dan sivitas akademika.

Adapun Kuliah Umum ini mengangkat tema ‘Pekerja Sosial Masyarakat’.

Dalam kuliah umum tersebut, Haji Uma menyampaikan fungsi dan manfaat dari seorang pekerja sosial.

Sebab, para lulusan Kesejahteraan Sosial nantinya memiliki peranan penting dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat.

“Setelah lulus dari disini bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat dengan keilmuannya, sehingga dapat mempercepat penanganan dalam sisi sosial,”

“Paling penting nantinya, dalam memberikan pertolongan untuk tidak memilih dan memilah, siapapun manusia yang membutuhkan pertolongan wajib dibantu,” jelas Senator DPD RI asal Aceh ini.

Baca juga: Haji Uma Diberikan Penghargaan Sebagai ‘Aktivis Pekerja Sosial’ dari Prodi Kesos UIN Ar-Raniry

Haji Uma memaparkan, membantu merupakan moto yang ditanamkan dalam hidupnya ‘Udep Beuna Manfaat, Beujeut Syuf'at Keu Ureung Lingka (hidup harus ada manfaat dan berguna bagi orang sekitar)’.

“Sehingga apa yang saya lakukan (membantu orang lain) adalah hobi. Kalau sudah hobi tidak ada rasa jenuh,”

“Saya juga senang karena dapat membahagiakan orang lain. Ketika orang lain bahagia, saya juga ikut merasa bahagia,” ujar Haji Uma memotivasi para mahasiswa.

Oleh karena itu, Haji Uma berharap kepada para mahasiswa dalam menjalakan aksi sosial untuk tidak menjadikan dirinya eksklusif namun haruslah inklusif.

“Mengajak dan merangkul untuk meraih kesuksesan dalam sebuah misi,” ungkap Haji Uma.

Sementara itu, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Prof Dr Kusmawati Hatta MPd dalam sambutannya mengatakan, disetiap penghujung semester kuliah banyak mahasiswa yang memilih pulang ke kampung halamannya, termasuk mahasiswa Prodi Kesejahteraan Sosial.

Baca juga: Haji Uma Datang ke BI: Cold Storage Ikan Bisa Tekan Inflasi Aceh

Seharusnya, kata dia, hal itu tidak terjadi mengingat banyak hal yang bisa dilakukan untuk melakukan pekerjaan sosial masyarakat.

“Ini yang seharusnya ditanamkan pada diri kita bahwa pulang kampung bukan sesuatu yang harus dikejar, tapi apa yang harus kita lakukan sebagai calon pekerja sosial yang bisa bisa membantu masyarakat,” paparnya.

Prof Kusmawati mengatakan, ketika bencara Tsunami 2004 terjadi, banyak pekerja sosial datang ke Aceh dan mendiami Aceh hingga bertahun pasca Tsunami.

“Mereka hampir semuanya bukan orang Aceh, ada yang dari Jogja dan bertahun-tahun disini. Ada yang 2 tahun hingga 4 tahun di Aceh. Mereka melakukan penelitian, pekerjaan sosial, dan usah-usaha. Mereka kemudian mengasilkan buku dan bahkan memilih menetap di Aceh,” ungkapnya.

Hal ini, kata dia, mencerminkan bahwa belum banyaknya orang Aceh yang menggeluti sebagai pekerja sosial atau dia sudah menjadi pekerja sosial tapi belum menyadarinya.

“Maka kita harus pahami secara nyata, konseptual dan teoritis terkait apa saja itu pekerja sosial dan bagaimana kita melakukannya dan apa yang harus kita lakukan bersama,” imbuhnya.

Anggota DPD-RI asal Aceh, H Sudirman SSos atau Haji Uma menerima penghargaan sebagai ‘Aktivis Pekerja Sosial’ yang diserahkan oleh Ketua Program Studi Kesejahteraan Sosial, Teuku Zulyadi MKesos PhD di Aula Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, Sabtu (16/12/2023).
Anggota DPD-RI asal Aceh, H Sudirman SSos atau Haji Uma menerima penghargaan sebagai ‘Aktivis Pekerja Sosial’ yang diserahkan oleh Ketua Program Studi Kesejahteraan Sosial, Teuku Zulyadi MKesos PhD di Aula Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, Sabtu (16/12/2023). (SERAMBINEWS.COM/AGUS RAMADHAN)

Dalam kesempatan itu, Anggota DPD-RI asal Aceh, H Sudirman SSos diberikan penghargaan sebagai ‘Aktivis Pekerja Sosial’ dari Program Studi Kesejahteraan Sosial (Prodi Kesos).

Ketua Prodi Kesos, Teuku Zulyadi MKesos PhD mengatakan, penghargaan ini diberikan setelah pihaknya membentuk tim khusus untuk melakukan penelitian dan pengkajian terhadap sosok yang berkontribusi dan memberikan manfaat terhadap orang lain.

“Kita mencari orang-orang yang berkontribusi dalam memberikan manfaat dan membantu masyarakat di sekitar,”

“Kemudian kita mengkaji dan meneliti dari sisi media, kiprah dan peran. Dari hasil tim ini, tersebutlah nama Haji Uma,” ungkapnya.

Dia mengatakan, ini merupakan penghargaan pertama yang diberikan oleh Program Studi Kesejahteraan Sosial (Prodi Kesos) sejak jurusan tersebut diresmikan pada 2018. Prodi tersebut kini telah memiliki ratusan mahasiswa dari berbagai daerah. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved