HMI Aceh Timur Gelar Aksi Tolak Rohingya, Minta 'Manusia Perahu' Dipindahkan & UNHCR Dibubarkan

"Kami meminta kepada UNHCR atau pihak imigrasi untuk segera memindahkan Rohingya ke tempat lain," ujarnya.

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, ACEH TIMUR – Suara protes penolakan Rohingya kembali menggema.

Kali ini,  dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Aceh Timur menyerukan agar Rohingya yang berada di Aceh Timur segera dipindahkan ke lokasi lain.

Aksi protes yang melibatkan lima anggota HMI Aceh Timur ini digelar di depan lapangan futsal Gedung ISC Aceh Timur pada Senin (18/12/2023).

Mereka menyampaikan aspirasinya melalui orasi bergantian dan menampilkan poster dengan pesan tegas, "Kami menolak penyeludupan imigran etnis Rohingya dan kami meminta UNHCR untuk ke luar dari Indonesia."

Ketua HMI Cabang Aceh Timur, Raja Abdul Razi, menyampaikan permintaan tersebut dalam orasinya pada hari yang sama.

"Kami meminta kepada UNHCR atau pihak imigrasi untuk segera memindahkan Rohingya ke tempat lain," ujarnya.

Razi juga menjelaskan bahwa keberadaan etnis Rohingya yang terus berdatangan ke Aceh Timur merupakan sindikat perdagangan manusia (TPPO).

Oleh karena itu, menurutnya, UNHCR harus bertanggung jawab dan memberikan solusi konkrit, bukan hanya mengarahkan pemerintah daerah untuk menampung para imigran Rohingya tanpa kejelasan.

"Jika UNHCR tidak mampu mencari solusi dan tidak mengetahui tujuan pengungsi, lebih baik bubarkan UNHCR saja," tegas Razi.

Ia menegaskan bahwa apabila dalam dua hari ke depan tidak ada perubahan, HMI Cabang Aceh Timur akan mengajak masyarakat untuk melakukan aksi demonstrasi di depan kantor pemerintahan.

 "Jika dalam dua hari belum ada perpindahan, kami akan ajak masyarakat untuk berdemo di depan kantor pemerintah Aceh Timur," tambahnya.(*)

Baca juga: BREAKING NEWS - Ratusan Mahasiswa dan Masyarakat Demo Tolak Pengungsi Etnis Rohingya di Sabang