Breaking News

Berita Aceh Timur

Mahasiswa Temui Pj Bupati Aceh Timur Minta Rohingya Dipindahkan

"Kapan pastinya mereka diangkat, pak? Kami membutuhkan kepastian, jangan biarkan situasi ini terus berlarut-larut," ucapnya dalam pertemuan itu.

Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ MAULIDI ALFATA
Mahasiswa menjumpai Pj Bupati Aceh Timur di kantor pusat pemerintahan, meminta Rohingya dipindahkan, Senin (19/12/2023). 

"Kapan pastinya mereka diangkat, pak? Kami membutuhkan kepastian, jangan biarkan situasi ini terus berlarut-larut," ucapnya dalam pertemuan itu.

Laporan Maulidi Alfata |  Aceh Timur 

SERAMBINEWWS.COM, ACEH TIMUR - Mahasiswa di Aceh Timur sekali lagi menolak kehadiran Rohingya dan menuntut segera dipindahkan ke lokasi lain. 

Mereka mendatangi Kantor Bupati Aceh Timur dan berdiskusi langsung dengan Pelaksana Tugas (PJ) Bupati Aceh Timur, Ir Mahyuddin.

Dalam pertemuan tersebut, mahasiswa meminta pemerintah kabupaten untuk mengambil langkah konkret dan menentukan waktu pasti pemindahan Rohingya.

Koordinator, Raja Abdul Aziz, menjelaskan bahwa mereka menginginkan kepastian tanpa penundaan yang berkepanjangan.

"Kapan pastinya mereka diangkat, pak? Kami membutuhkan kepastian, jangan biarkan situasi ini terus berlarut-larut," ucapnya dalam pertemuan itu.

Sementara itu, PJ Bupati Aceh Timur, Ir Mahyuddin, menjelaskan bahwa pihaknya tengah mencari solusi untuk mengatasi masalah ini. 

Baca juga: VIDEO TNI AU Kerahkan Pesawat Intai di Perairan Aceh Awasi Kedatangan Pengungsi Rohingya

Mereka telah berkoordinasi dengan UNHCR, terkait relokasi imigran Rohingya dan menyampaikan penolakan serta protes yang terus dilakukan oleh masyarakat

"Kami meminta para mahasiswa bersabar. Kami sedang berupaya mencari solusi, dan saya juga sudah menyampaikan kepada UNHCR bahwa masyarakat menolak kehadiran dan penampungan Rohingya," ujarnya.

Dalam pertemuan itu mereka menuntut beberapa poin yaitu,  mendesak Pj Bupati Aceh Timur, untuk segera mengambil sikap atas keresahan masyarakat terkait kedatangan Rohingya.

Mendesak pihak imigrasi untuk mengalokasikan imigran Rohingya, mengusulkan Pemerintah Aceh untuk menyurati Pemerintah Pusat agar membubarkan UNHCR. 

Mendesak TNI/Polri untuk menjaga ketat laut Aceh Timur.

Usai PJ Bupati menandatangani surat tuntutan itu, merekapun membubarkan diri dan kembali.

Baca juga: Pekanbaru Siaga Pengungsi Rohingya, Empat Pintu Masuk Harus Dijaga Ketat: Gelar Patroli Rutin

 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 


 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved