Rohingya

Pekanbaru Siaga Pengungsi Rohingya, Empat Pintu Masuk Harus Dijaga Ketat: Gelar Patroli Rutin

Tiba-tiba pengungsi Rohingya itu sudah berada di kota dan terluntang-lantung di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru.

|
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Taufik Hidayat
TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY
Sejumlah warga yang diduga etnis Rohingya berkumpul di trotoar Jalan Sudirman Pekanbaru, tak jauh di depan Kantor Konsulat Malaysia, Kamis (14/12/2023). 

Pekanbaru Siaga Pengungsi Rohingya, Empat Pintu Masuk Harus Dijaga Ketat: Gelar Patroli Rutin

SERAMBINEWS.COM, PEKANBARU – Masuknya 13 pengungsi Rohingya ke Kota Pekanbaru memperlihatkan lemahnya pengawasan keamanan.

Hal ini tentunya telah menjadi pelajaran bagi pihak tertentu.

Sebab, tidak ada ada yang tahu dari mana jalur masuknya 13 pengungsi Rohingnya di Kota Pekanbaru.

Tiba-tiba pengungsi Rohingya itu sudah berada di kota dan terluntang-lantung di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru.

Tentunya pihak Kemeterian Hukum dan HAM (Kemenkuham) Riau dan pihak terkait telah ‘kecolongan’ dengan masuknya 13 pengungsi Rohingya di Pekanbaru.

Kondisi ini membuat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pekanbaru angkat bicara.

Baca juga: Program Pangan Dunia: Jatah Makan Pengungsi Rohingya Naik Jadi Rp155 Ribu per Orang Mulai Tahun 2024

Mereka tak ingin kejadian seperti ini terulang kembali dan meminta pihak terkait untuk mengawasi dengan ketat pintu masuk ke Pekanbaru.

Anggota Komisi I DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono ST meminta untuk meningkatkan patroli dan pengawasan di pintu-pintu masuk Kota Pekanbaru.

Terutama mencurigai plat nomor non BM, termasuk mobil pribadi yang non BM juga.

Sejumlah warga yang diduga etnis Rohingya berkumpul di trotoar Jalan Sudirman Pekanbaru, tak jauh di depan Kantor Konsulat Malaysia, Kamis (14/12/2023).
Sejumlah warga yang diduga etnis Rohingya berkumpul di trotoar Jalan Sudirman Pekanbaru, tak jauh di depan Kantor Konsulat Malaysia, Kamis (14/12/2023). (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY)

"Empat penjuru pintu masuk Kota Pekanbaru harus dijaga. Paling tidak patroli rutin lah, karena hal ini bisa mengantisipasinya," ujarnya, Minggu (17/12/2023), dikutip dari TribunPekanbaru.

Lebih dari itu, anggota Dewan meminta dukungan masyarakat, untuk sama-sama menjaga Kota Pekanbaru dari kedatangan pengungsi yang tak jelas.

Masyarakat bisa melaporkan ke pihak kepolisian, atau paling tidak memberikan informasi tentang hal-hal yang mencurigakan.

"Sekarang kan masa Pemilu, kita ingin Kota Pekanbaru tenang aman dan nyaman. Jangan sampai gara-gara pengungsi, menganggu warga lokal,”

“Makanya, kita tekan kan lagi, jangan sampai ada lagi pengungsi Rohingya yang masuk ke Pekanbaru," pintanya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved