Breaking News

Info Kesehatan Aceh

Tanda dan Gejala Awal Difteri, Disebabkan Oleh Bakteri, Racunnya Bisa Menyebar ke Jantung dan Saraf

dr Hinki menjelaskan, racun yang dihasilkan oleh bakteri penyebab difteri dapat menyebar melalui aliran darah.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Agus Ramadhan
Kolase/Tribunnews
Ilustrasi - Waspada Wabah Difteri yang Sebabkan Kematian. 

Tanda dan Gejala Awal Difteri

Menurut Kemenkes, gejala difteri muncul 2 sampai 5 hari setelah seseorang terinfeksi bakteri penyebab difteri.

Dalam beberapa kasus, penderita difteri juga mungkin tidak mengalami dan menunjukkan gejala apa pun.

Sementara sebagian penderitanya bisa mengalami gejala ringan yang menyerupai flu biasa.

Gejala difteri yang paling khas adalah terbentuknya lapisan abu-abu tebal pada tenggorokan dan amandel.

Selain lapisan abu-abu di tenggorokan, penderita difteri juga mungkin mengalami gejala batuk, suara serak dan sakit tenggorokan.

Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Munawar SpOG menjelaskan sebanyak 94 persen kasus difteri mengenai tenggorokan daerah tonsil dan faring.

Baca juga: Apa Penyebab Difteri? Simak Langkah-Langkah Pencegahannya, Ingat! Penyakitnya Sangat Mudah Menular

Pada keadaan lebih berat yang memang sering terjadi di Aceh, penyakit ini dapat ditandai dengan kesulitan menelan, tidak bisa makan, hanya bisa minum sedikit-sedikit, sesak napas, stridor atau suara kasar/serak, dan pembengkakan pada leher yang tampak seperti leher sapi (bullneck).

Adapun gejala difteri lain yang dapat muncul meliputi:

1. Demam lebih dari 38 derajat celcius.

2. Nyeri atau sakit saat menelan

3. Leher membengkak akibat pembengkakan kelenjar leher.

4. Sesak napas disertai bunyi.

Penyebab Difteri

Difteri adalah penyakit yang menyerang sistem pernapasan atas dan tenggorokan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved