Info Hidup Sehat

Tinggalkan Rokok untuk Hidup Sehat

“Semua efeknya itu tidak sehat, bukan hanya bagi pribadi juga bagi orang lain. Jadi, jika ingin hidup sehat, mari tinggalkan dan menghidari asap rokok

|
Penulis: Subur Dani | Editor: IKL
FOR SERAMBINEWS.COM
dr. M. Iqbal Amin, Sp.JP, FIHA 

SERAMBINEWS.COM - Salah satu cara untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yakni dengan tidak merokok. Karena hingga kini, dampak negatif rokok terus menjadi tantangan serius bagi kesehatan global.

Bukan hanya si perokok, orang-orang yang terpapar asap rokok pun menjadi kelompok rentan yang terus menerima dampak negatif terhadap kesehatan mereka. Untuk itu, sudah saatnya meninggalkan rokok dan menghindari paparan asap rokok untuk hidup bersih dan sehat.

Lakukan PHBS
Lakukan PHBS

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di RSUD Tgk Chik Di Tiro, Sigli, Pidie, dr. M. Iqbal Amin, Sp.JP, FIHA mengatakan, rokok membawa polutan udara yang cukup signifikan. Selain merusak kesehatan pribadi (bagi perokok), rokok juga menambah deposit karbon dioksida (CO2) bagi udara bebas.

Baca juga: PHBS Harus Dimulai dari Keluarga

“Sehingga orang-orang yang kita harapkan bisa menghirup oksigen (O2) yang lebih banyak, malah gara-gara rokok terganti menjadi CO2. Kesempatan untuk hidup lebih sehat terganggu dengan rokok,” kata Iqbal.

dr Iqbal menjelaskan kandungan rokok yang cukup berbahaya bagi kesehatan. TAR dan nikotin adalah dua komponen utama dalam rokok yang memiliki dampak signifikan pada kesehatan manusia. Secara ilmiah, TAR merujuk pada sejumlah besar zat kimia kompleks yang terbentuk selama proses pembakaran tembakau dalam rokok. Sementara nikotin adalah alkaloid yang terkandung dalam tembakau yang meberi efek adiktif dan ketagihan.

“TAR umumnya kita ketahui bisa membuat gigi kita kuning, rongga mulut tidak sensitif rasa, dan mengganggu saluran pernapasan. Selain itu juga soal polutan, normalnya pernapasan kita adalah pertukaran gas dalam tubuh antara karbon dan oksigen dari luar. Tapi dengan rokok, yang dihirup CO2 terus, oksigennya jadi sedikit,” katanya.

Sedangkan nikotin memberi efek yang cukup serius. Sel-sel tubuh berpotensi menjadi sel kanker sedangkan bagi sel otak akan menimbulkan rasa ketagihan dan membuat perokok sulit meninggalkannya.

Efek nikotin pada sistem saraf pusat juga dapat meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung, meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. 

Selain itu, nikotin dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, mengurangi aliran darah ke organ-organ vital, dan meningkatkan risiko pembekuan darah
“Semua efeknya itu tidak sehat, bukan hanya bagi pribadi juga bagi orang lain. Jadi, jika ingin hidup sehat, mari tinggalkan dan menghidari asap rokok,” pungkasnya.(*)

Indikator mengukur keberhasilan praktik PHBS dalam keluarga

  • Persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan
  • Pemberian ASI eksklusif
  • Menimbang bayi dan balita secara berkala.
  • Cuci tangan dengan sabun dan air bersih
  • Menggunakan air bersih
  • Menggunakan jamban sehat
  • Memberantas jentik nyamuk
  • Konsumsi buah dan sayur
  • Melakukan aktivitas fisik setiap hari
  • Tidak merokok di dalam rumah
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved