Konflik Palestina vs Israel

Tentara Israel Hancurkan Persembunyian Pemimpin Hamas Yahya Sinwar, Ada Terowongan Besar

Tentara Israel mengakui telah menemukan dan menghancurkan tempat persembunyian pemimpin Hamas di Gaza.

Editor: Faisal Zamzami
MAHMUD HAMS/AFP
Ketua sayap politik gerakan Hamas Palestina di Jalur Gaza Yahya Sinwar menghadiri rapat umum untuk mendukung masjid al-Aqsa Yerusalem di Kota Gaza pada 1 Oktober 2022. Pemimpin Hamas, Yahya Sinwar dikabarkan dikepung dan terisolasi di dalam bungkernya. Pengepungan itu terjadi saat tentara Israel masuk ke Gaza. 

SERAMBINEWS.COM, GAZA - Tentara Israel mengakui telah menemukan dan menghancurkan tempat persembunyian pemimpin Hamas di Gaza.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menegaskan, pada Jumat (29/12/2023) telah menghancurkan sebuah apartemen yang disebut sebagai tempat persembunyian pemimpin Hamas Yahya Sinwar.

Mereka juga mengungkapkan, tempat perlindungan yang berada di utara Gaza tersebut dilengkapi sistem terowongan besar di bawahnya.

 
IDF sebelumnya mengeklaim telah melakukan pencarian terhadap Sinwar selama berpekan-pekan.

Tetapi Pemimpin Hamas itu selalu mampu menghidari penangkapan, merampas peningkatan moral Israel untuk meraih kemenangan yang telah diupayakan sejak perang dimulai Oktober lalu.

Dikutip dari The Times of Israel, apartemen persembunyian Yahya Sinwar yang berada di luar Gaza ditemukan oleh Brigade Bersenjata Cadangan ke-14 IDF.

Tempat itu kemudian diselidiki oleh unit teknik tempur elit Yahalom, yang kemudian menemukan terowongan besar.

IDF kemudian menemukan bukti yang signifikan di apartemen itu yang berujung kesimpulan bahwa Sinwar menggunakannya sebagai tempat persembunyian.

Menurut IDF, terowongan itu memiliki kedalaman 20 meter, dan pangkal dari terowongan sepanjang 218 meter, dengan beberapa cabang.

Jalur terorowngan bawah tanah tersebut dilengkapi listrik, sistem penyaringan udara, pipa ledeng, ruang istirahat dan ruang ibadah.

Selain itu, juga ada peralatan lainnya yang bertujuan memungkinkan pemimpin Hamas tetap bersembunyi dalam waktu lama.

IDF pun menegaskan, terowongan tersebut kemudian dihancurkan oleh pasukan teknis tempur.

 
Pada Senin (25/12/2023), Sinwar mengungkapkan pernyataan publiknya yang pertama sejak 7 Oktober.

Ia menggambarkan perlawanan sambil mengungkapkan pencapaian Hamas dalam perang melawan Israel.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengeluarkan ancaman baru terhadap Sinwar, dan mengatakan pemimpin Hamas akan segera menjawab senjata tentara Israel.

Baca juga: VIDEO Eilat Israel Jadi KOTA MATI Imbas Blokade Houthi Yaman di Laut Merah, 80 Persen Warga Nganggur

 

Hampir 2 Juta Warga Gaza Terancam Kelaparan dan 1 Juta Anak Terancam Kematian di Puncak Musim Dingin

 

 Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza memberi peringatan menyedihkan pada Sabtu (30/12/2023): 900.000 anak Palestina di Gaza terancam kematian akibat udara dingin, dan hampir 2 juta warga dibayangi kelaparan.

Kementerian Kesehatan Palestina itu pun mengajukan permintaan mendesak agar warga Gaza dapat melewati puncak musim dingin.

Jubir Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, Ashraf al-Qudra mengeluarkan permintaan bantuan mendesak agar memberi bantuan dan mengirim tim medis dan rumah sakit lapangan, serta bantuan bagi Gaza menghadapi musim dingin.

Sebanyak 50.000 perempuan hamil dilaporkan menderita malnutrisi dan tidak mendapatkan perawatan medis yang memadai, sementara 900.000 anak-anak juga menderita dan terancam kematian akibat cuaca dingin, kelaparan, dan kekurangan air minum.

Prosedur evakuasi pasien saat ini hanya memungkinkan kurang dari 1 persen pasien dievakuasi. Sebanyak 5.300 pasien dalam kondisi kritis perlu segera dievakuasi untuk menyelamatkan nyawa mereka.

Gaza terus bekerja dengan mitra-mitra untuk memastikan pasokan medis, obat-obatan, dan bahan bakar agar rumah sakit di utara Gaza tetap beroperasi, serta membuka lebih banyak rumah sakit. Ini memberikan harapan bagi 800.000 orang yang masih tinggal di utara Gaza.

Tahanan, termasuk tenaga medis, disiksa oleh pasukan Israel dan hidup dalam kondisi yang sangat sulit, kata Ashraf al-Qudra.

Kementerian Kesehatan berhasil membuka kembali Rumah Sakit Al Arabi, Kompleks Medis Assahaba, Rumah Sakit Internasional Al Helou, dan beberapa pusat pertolongan pertama.

Gaza meminta komunitas internasional untuk mengirimkan tim medis dan rumah sakit lapangan untuk membantu situasi sulit di Gaza

Sementara itu, rumah tangga yang dipimpin perempuan di Gaza dalam situasi sangat mendesak untuk mendapatkan makanan, pakaian musim dingin, dan barang-barang kebersihan, kata direktur regional UN Women untuk Negara Arab, Susanne Mikhail Eldhagen, hari Sabtu, (30/12/2023).

"Dengan Program Pangan Dunia WFP dan pihak lainnya, UN Women memberikan dukungan langsung kepada lebih dari 14.000 rumah tangga yang dipimpin perempuan, mencapai lebih dari 70.000 anggota keluarga yang membutuhkan," kata Eldhagen dalam sebuah unggahan di platform X.

Kepala UNRWA Gaza, Thomas White, mengatakan masyarakat "putus asa akan makanan" dan mengunggah video di platform X yang menunjukkan warga di Kota Gaza berusaha mendapatkan makanan dari truk bantuan kemanusiaan.

Dia mengatakan rakyat Gaza mulai kelaparan menjelang puncak musim dingin dan lebih banyak pasokan diperlukan untuk masuk ke wilayah pesisir yang terkepung terus menerus.

UNICEF di sisi lain mengatakan mereka berhasil mengirimkan setidaknya 600.000 dosis vaksin ke Gaza hari Jumat, (29/12/2023) untuk melindungi anak-anak di enklave yang terkepung penyakit itu.

Langkah ini diambil karena penyakit menyebar di seluruh wilayah yang kekurangan air bersih dan pasokan medis dasar.

UNICEF mengumumkan berita tersebut di platform X tanpa memberikan banyak detail tentang proses pengiriman. Kelompok tersebut mengatakan lebih dari 16.800 bayi telah melewatkan satu atau lebih vaksin rutin, dan mereka akan bekerja sama dengan WHO dan UNRWA untuk mengirimkan vaksin untuk bayi yang sangat dibutuhkan di Gaza.

Pejabat Israel mengkonfirmasi kedatangan puluhan ribu vaksin untuk penyakit seperti polio, tuberkulosis, campak, dan hepatitis, yang dikoordinasikan dengan UNICEF.

Baca juga: VIDEO - Dukung Selama Dua Periode, Lem Faisal Minta Presiden Jokowi Selesaikan Kasus Rohingya

Baca juga: Bayi yang Terjebak di Puing Bangunan Gaza Berhasil Diselamatkan, Ibu dan Kakaknya Meninggal

Baca juga: Nyanyi Bareng Mantan Dewi Perssik, Aldi Taher Ungkap Kebahagiaan: Bisa Satu Atap Lagi!

Kompas.com: Tentara Israel Hancurkan Persembunyian Pemimpin Hamas Yahya Sinwar, Ada Terowongan Besar di Bawahnya

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved