Internasional
Dikirim Ke Timteng Untuk Dukung Israel, Kini AS Tarik Pulang Kapal Induk USS Gerald Ford Ke Virginia
Angkatan Laut AS mengumumkan bahwa kapal induk USS Gerald R. Ford akan kembali ke pelabuhan asalnya dan mengakhiri tugasnya di Mediterania timur.
Dikirim Ke Timteng Untuk Dukung Israel, Kini AS Tarik Pulang Kapal Induk USS Gerald Ford Ke Virginia
SERAMBINEWS.COM - Tugas Kapal induk USS Gerald Ford di Mediterania Timur berakhir.
USS Gerald Ford dengan nama presiden ke 38 merupakan kapal induk termahal di dunia.
Harga kapal induk USS Gerald Ford hingga Rp 200 Triliun.
Kapal induk ini memiliki panjang 300 meter, lebar 40 meter dan berbobot 100.000 ton.
Angkatan Laut AS pada hari Senin (1/1/2023) mengumumkan bahwa kapal induk USS Gerald R. Ford akan kembali ke pelabuhan asalnya dan mengakhiri tugasnya di Mediterania timur.
USS Gerald R. Ford dikirim ke Timur Tengah sebagai bentuk dukungan terhadap Israel yang saat ini masih memburu Hamas dan menghancurkan Gaza.
Setelah ini USS Gerald R. Ford akan kembali ke markasnya di Virginia.
Baca juga: Susul Kapal Induk, Kapal Selam Nuklir Amerika Serikat Merapat ke Israel, Siap Luncurkan Tomahawk
"Segera setelah serangan brutal Hamas terhadap Israel, Kelompok Serangan Kapal Induk USS Gerald R. Ford diperintahkan ke Mediterania timur untuk berkontribusi pada pencegahan dan postur pertahanan regional kami," kata Angkatan Laut AS dalam pernyataannya, dikutip CNA.
Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, telah memperpanjang tugas kapal induk terbaru itu di Timur Tengah sebanyak tiga kali dengan harapan mampu meredam gangguan dari Iran dan kelompok-kelompok yang didukungnya, khususnya Hizbullah Lebanon.
USS Gerald R. Ford merupakan kapal induk bertenaga nuklir terbaru milik Angkatan Laut AS. Kapal ini mampu membawa lebih dari 4.000 personel dan delapan skuadron pesawat.
Sejak perang di Gaza pecah pada 7 Oktober 2023 lalu, Hizbullah semakin intens melakukan serangan terhadap Israel melalui perbatasannya.
Baca juga: Brigade Al Qassam Lakukan 42 Misi Serang dalam 4 Hari, Tewaskan 16 Tentara Israel
Tidak hanya itu, tentara AS di Irak dan Suriah juga telah mengalami serangan drone roket oleh milisi yang didukung Iran.
AS juga merasa memiliki tanggung jawab untuk melindungi Laut Merah yang saat ini menghadapi teror dari kelompok militan Houthi Yaman yang bersekutu dengan Iran.
Houthi telah mengganggu perdagangan global dengan menyerang kapal tanker komersial dan kapal kontainer di Laut Merah dengan drone dan rudal.
Houthi pada dasarnya bertujuan untuk menyerang atau membajak kapal berbendera Israel atau kapal apa pun yang berafiliasi dengan negara itu.
Baca juga: VIDEO Kapal Perang China Dekati Palestina Respon dari AS Kirim Kapal Induk ke Israel
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Amerika Serikat Menarik Kapal Induk USS Gerald R. Ford dari Timur Tengah
Satria Kumbara Meringis Kesakitan, TNI Tegaskan Tak Lagi Bertanggung Jawab Kepada Pengkhianat Negara |
![]() |
---|
The Fed Siap Tekan Suku Bunga, Wall Street Bergairah, Trump Ngamuk Lagi? |
![]() |
---|
Korea Selatan Hujani Peluru Peringatan, Tentara Korut Kabur dari Perbatasan! |
![]() |
---|
Misteri Kematian Zara Qairina: Sidang Penentuan Pemeriksaan Digelar Hari Ini, 195 Saksi Diperiksa! |
![]() |
---|
Viral Video Zara Qairina Dimasukkan ke Mesin Cuci, Benarkah? Pengacara Bongkar Fakta Sebenarnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.