Lagi! Israel Curi 150 Mayat Warga Palestina yang Baru Dimakamkan, 1.100 Jasad Dibiarkan Berserakan

Sebelum mencuri jenazah warga Palestina, Israel mengerahkan buldoser dan menggali 1.100 kuburan di kawasan Al-Tuffah tersebut.

Editor: Faisal Zamzami
MAHMUD HAMS/AFP
Seorang pria berjalan di antara mayat-mayat yang terbungkus kafan dari mereka yang tewas dalam pemboman Israel di Deir Balah di Jalur Gaza tengah, di rumah sakit Shuhada Al-Aqsa di kota yang sama pada 6 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas. 

Kemudian Hamas menuding militer Israel “menghancurkan 1.100 kuburan” di pemakaman tersebut dan “mencuri 150 mayat para martir yang baru saja dikuburkan”.

Tentara Israel mengatakan mereka sedang memeriksa klaim tersebut tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.

"Tanpa memberikan bukti, dia menuduh tentara Israel “menabrak mayat” dengan “buldoser”," ujar tentara Israel.

Namun di tanah dekat kuburan, tercetak sesuatu yang tampak seperti bekas jejak.

“Kami saat ini sedang mengambil jenazah yang ada di pemakaman,” katanya, seraya menambahkan bahwa hanya “sejumlah kecil” jenazah yang telah diidentifikasi.

"Kami mengamati kejahatan baru yang ditambahkan ke serangkaian kejahatan pendudukan selama perang genosida yang dilancarkan terhadap rakyat Palestina dengan menggali sekitar 1.100 kuburan di pemakaman lingkungan Al-Tuffah di wilayah timur Gaza," kata Kantor Pemerintah Palestina di Jalur Gaza, Sabtu (6/1/2024).

Jurnalis lokal, Ismail Al-Ghoul, melaporkan buldoser Israel melibas pemakaman itu, mengambil jenazah orang Palestina yang belum laman dikuburkan, serta menginjak-injak kuburan lainnya.

"Martabatnya dihina, tanpa mempertimbangkan kesucian orang mati atau kuburan,” kata kantor pemerintah itu.

"Kami mengecam dengan tegas kejahatan keji yang menunjukkan kebrutalan pendudukan yang tidak bermoral."

"Kami juga mengungkapkan keheranan kami yang mendalam atas sikap diam organisasi-organisasi internasional yang bekerja di Jalur Gaza terhadap kejahatan mengerikan yang dilakukan oleh tentara pendudukan tanpa menentukan posisi mereka," lanjutnya.

Baca juga: Hezbollah Serang Pangkalan Militer Israel, 62 Roket Ditembak, Respon atas Pembunuhan Al-Aruri

Kantor Pemerintah Palestina di Jalur Gaza mengatakan Israel mungkin akan mengulangi kejahatan seperti itu lebih dari satu kali.

Yang terakhir, kata mereka, adalah penyerahan 80 jenazah warga Palestina yang dicuri dari wilayah Gaza dan Gaza Utara, dirusak, dimutilasi, dan dikuburkan di Rafah pada akhir Desember 2023 lalu.

Sementara itu, Israel menolak untuk memberikan informasi apa pun tentang perubahan dan bekas jahitan pada tubuh para jenazah.

Al-Jazeera juga merilis video yang memperlihatkan dampak dari buldoser Israel.

Gambar-gambar tersebut menunjukkan bahwa kendaraan pasukan pendudukan melibas kuburan, menggali kuburan, dan memindahkan jenazah.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved