Debat Cawapres

Anies Ungkap Prabowo Miliki Lahan 340 Ribu Hektare, Tapi Separuh Tentara Tak Punya Rumah Dinas

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan memberi perhatian serius pada kesejahteraan tentara termasuk soal kepemilikan rumah.

Editor: Faisal Zamzami
KPU RI
Prabowo Subianto dan Anies Baswedan dalam debat ketiga Pilpres 2024, Minggu (7/1/2024). 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan memberi perhatian serius pada kesejahteraan tentara termasuk soal kepemilikan rumah.

Anies mengungkapkan separuh tentara yang tidak memiliki rumah dinas, tapi Menteri Pertahanannya (Prabowo Subianto) memiliki lahan sebesar 340 ribu hektare.

"Dan Rp 700 triliun anggaran Kementerian Pertahanan tidak bisa mempertahankan itu, justru digunakan untuk membeli alat-alat Alutsista yang bekas di saat tentara kita lebih dari separuh tidak memiliki rumah dinas, sementara menterinya punya Pak Jokowi punya lebih dari 340 hektar tanah di Republik ini, ini harus diubah," kata Anies dalam Debat Ketiga Pilpres 2024, di panggung debat Istora Senayan, GBK, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Pada kesempatan tersebut mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengkritik pengguna anggaran di Kementerian Pertahanan sekitar Rp 700 triliun dipakai untuk membeli alutista bekas, bukan diarahkan untuk kegiatan produktif dan mendukung kesejahteraan prajurit.

Padahal di saat yang sama tentara Indonesia lebih dari separuh tidak memiliki rumah dinas.

"Tidak ada yang perlu dirahasiakan. Bapak punya lahan 340k hektar, tapi setengah prajurit tidak punya rumah dinas,"tegas Anies di debat 3 segmen 5.


Menurut Anies, kekurangan tersebut harus diperbaiki, terus meningkatkan kesejahteraan.

"Anda Menhan hampir 5 tahun, bukan calon Menhan. Saya menyatakan kenaikan gaji dilakukan tiap tahun, perumahan TNI dibangun sehingga tidak perlu kos, dan nyewa. Mereka disuruh mengabdi negara tetapi tempat tinggal tidak ada, itu yang harus diubah dan dilakukan,"pungkasnya.

Baca juga: Tidak Bersalaman Usai Debat Capres 2024, Prabowo: Anies Enggak Datang ke Saya, Saya Lebih Senior

Baca juga: Prabowo Kecewa dengan Narasi Anies dan Ganjar soal Pertahanan, Sebut Banyak Data yang Salah

 

Prabowo Kecewa Anies dan Ganjar Ungkap Data Keliru saat Debat: Jangan Menyesatkan Rakyat

 

Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengaku kecewa dua kandidat capres lainnya,  Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo mengungkap data yang keliru saat debat ketiga. 

Penegasan itu disampaikan Prabowo dalam sesi tanya jawab bersama awak media seusai debat ketiga di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024).

"Saya agak-agak sedikit kecewa dengan kualitas, terutama narasi yang disampaikan oleh paslon-paslon yang lain. Menurut saya mereka pertama datanya banyak yang salah, keliru," kata Prabowo.

Eks Danjen Kopassus itu menyebut hal kedua yang membuatnya kecewa lantaran masalah pertahanan mau dipakai alat politisasi. Padahal, seorang negarawan tidak boleh melakukan hal tersebut.

"Pertahanan adalah sakral, dan kalau tidak salah ada paslon yang menagatakan untuk pertahanan tidak ada rahasia. Saya kira ini sangat lucu, ini sangat tidak pantas bagi seorang pemimpin. Justru masalah pertahanan, kemanan, itu sarat dengan hal-hal rahasia," katanya.

Di sisi lain, Prabowo merasa aneh Anies terus menerus mempersoalkan mengenai masalah pertahanan RI. Padahal, PKB, NasDem dan PKS yang juga partai pengusung Anies ikut dalam pembahasan anggaran pertahanan di Komisi I DPR RI.


"Kemudian pengusung untuk paslon 3 adalah PDIP dan PPP. Mereka Semuanya ada daalm komisi I DPR. Jadi semua masalah amggaran pertahananan dibahas di komisi I DPR diawasi, diperiksa bolak balik, dan disetujui. Jadi mereka setujui. Jadi aneh," katanya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved