Buya Yahya Bagikan Empat Cara Mencintai Rasulullah Agar Meraih Syafaatnya di Hari Akhir

Buya Yahya Bagikan Empat Cara Mencintai Rasulullah Agar Meraih Syafaatnya di Hari Akhir

SERAMBINEWS.COM - Ada beberapa amalan atau cara untuk menumbuhkan cinta kepada Rasulullah SAW.

Rasulullah adalah panutan utama bagi umat Muslim dan membina rasa cinta kepada beliau adalah tugas yang penting.

Seorang muslim dan pengikut Nabi Muhammad SAW, sudah seharusnya meneladani sikap Rasulullah. Tidak hanya tentang etika hidupnya, melainkan juga semangat berdakwah hingga ketaatannya kepada Allah SWT.

Sebenarnya, ada banyak cara sederhana yang bisa meningkatkan rasa cinta umat muslim kepada Rasulullah.

Kecintaan kepada Rasulullah bagi orang Islam adalah keniscayaan.

Kecintaan dan ketaatan kepada Allah dibarengkan dengan kecintaan dan ketaatan kepada rasulullah. Allah befirman:

Baca juga: Buya Yahya Sebut 3 Tips Berbicara dengan Orang Tua, Termasuk Perlihatkan Wajah Ceria dan Senang

(قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ)

Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu”. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Ali Imran: 31).

Disebutkan di dalam sabda beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam :

لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَالِدِهِ وَوَلَدِهِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ رواه البخاري

“Tidak sempurna iman salah seorang dari kalian sehingga menjadikan aku lebih ia cintai dari orang tuanya, anaknya dan seluruh manusia”. (HR. al Bukhari dalam kitab al Iman, Bab Hubbur Rasul minal Imaan, no. 14).

Dikutip dari laman Al Bahjah, berikut empat cara menumbuhkan cinta untuk Rasulullah menurut Buya Yahya :

Baca juga: Begini Tiga Adab Bicara Sama Orang Tua Diungkap Buya Yahya, Nomor Dua Sering Dianggap Sepele?

1. Membiasakan Diri dengan Sunnah Nabi

Salah satu cara paling efektif untuk menumbuhkan cinta kepada Rasulullah adalah dengan membiasakan diri kita dengan Sunnah Nabi.