Breaking News

Konflik Palestina vs Israel

Perang di Gaza Memukul Ekonomi Israel, Kuras Biaya Rp 2,5 triliun per hari

Laporan dari media Israel, Yedioth Ahronoth menyebutkan perang Gaza menjadi perang yang paling merugikan Israel.

Editor: Amirullah
MENAHEM KAHANA/AFP
Tentara Israel berjalan di dekat perbatasan dengan Jalur Gaza di Israel setelah mereka kembali dari Jalur Gaza, pada tanggal 31 Desember 2023. -- Israel menarik 5 brigade dari Gaza setelah mengklaim operasi daratnya berhasil mengurangi intensitas peluncuran roket Hamas ke Israel. 

Menurut laporan surat kabar tersebut, dukungan global terhadap Israel telah berkurang akibat tragedi yang dialami masyarakat Gaza, pada saat yang sama anti-Semitisme meningkat secara dramatis.

Organisasi ekstremis sayap kiri, bersama dengan pendukung Palestina, yang memimpin wacana di media sosial, menyebabkan pecahnya kebencian terhadap Israel dan Yahudi di banyak kota di dunia.

Dia menambahkan, "Semua ini dieksploitasi oleh Tiongkok dan Rusia, yang berupaya melemahkan Barat. Rusia pada umumnya merayakannya karena selama berminggu-minggu tidak ada pembicaraan mengenai invasi ke Ukraina. Masalah baru sekarang adalah persidangan di Afrika Selatan di Den Haag. Kapanpun Israel mengizinkan bantuan kemanusiaan memasuki Jalur Gaza, Israel menyangkal “Dalam kata-kata anggota koalisi sayap kanan, semakin mudah untuk menangani tuduhan-tuduhan ini.”


(Sumber: Sky News Arabia, Yedioth Ahronoth)


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Perang Gaza Perang yang Paling Menguras Keuangan Israel, Banyak Warga Israel Alami Gangguan Mental

Baca juga: Israel Kewalahan Hadapi Hizbullah, IDF Dituding Sembunyikan Kekalahan Telak

Baca juga: Tank Merkava dan Namer Seharga Miliaran tak Berdaya di Moncong Rudal Al Yassin 105 Buatan Hamas

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved