video

VIDEO Houthi Serang 50 Kapal Dagang di Laut Merah dengan Roket dan Drone

Houthi melancarkan serangan terbesar hingga saat ini terhadap kapal dagang yang ada di Laut Merah.

Editor: Aldi Rani

SERAMBINEWS.COM - Houthi melancarkan serangan terbesar hingga saat ini terhadap kapal dagang yang ada di Laut Merah.

Tak main-main, pasukan Yaman itu melancarkan serangan saat 50 kapal dagang berada di daerah tersebut.

Dikutip dari CBSNews.com, terdapat delapan belas drone, dua rudal jelajah antikapal dan satu rudal balistik antikapal yang ditembakkan sekira pukul 21.15 waktu setempat.

Seorang pejabat senior Departemen Pertahanan AS mengatakan insiden itu terjadi di Barat Daya Mokha, Yaman dan Hodeidah, Yaman.

Sementara itu, seorang awak kapal curah melaporkan melihat tiga kapal kecil, dan menyebut dua rudal ditembakkan dari arah kapal tersebut.

Kapal tanker tersebut mendeteksi keberadaan tiga perahu kecil pada jarak sekitar 1,6 kilometer dari arah pelabuhan mereka.

Sementara itu sebuah kapal kargo curah yang berada di lokasi yang sama, melaporkan dua rudal ditembakkan dari arah perahu, dan sebuah pesawat tanpa awak terbang di depannya.

Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps menggambarkan serangan itu sebagai serangan terbesar yang dilakukan oleh kelompok Houthi di Laut Merah hingga saat ini.

Sebelumnya, Houthi juga menyerang 2 kapal minyak Israel di Samudera Hindia. Adapun serangan itu dilancarkan oleh Houthi pada (4/1/2024) lalu.

Serangan itu menggambarkan bahwa sudah tidak ada lagi tempat aman untuk kapal-kapal Israel.

Sebab, Houthi yang sebelumnya hanya menargetkan Laut Merah dan Laut Arab kini sudah melebar ke Samudera Hindia.

Pasukan Yaman itu menargetkan kapal Israle dan kapal-kapal tujuan Israel. (*)

Editor: Aldi Rani
Narator: Siti Masyithah

Baca juga: Lawan Houthi di Laut Merah, Singapura dan Sri Lanka Gabung Koalisi Amerika, Janji Kirim Pasukan

Baca juga: Konflik Timur Tengah Memanas, AS Siaga Bakal Serang Militan Houthi Yaman yang Menguasai Laut Merah

Baca juga: Milisi Houthi Yaman Serang Kapal Perang AS di Laut Merah

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved