VIDEO Jusuf Kalla Ngaku Senang Anies Dilapor ke Bawaslu, 'Ya Bagus, yang Jadi Saksi Presiden Jokowi'

SERAMBINEWS.COM - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI.

Hal itu imbas Anies menyebut lahan kepemilihan Prabowo seluas 340.000 hektar.

Terkait hal tersebut, Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla justru memberikan tanggapan yang mengejutkan publik.

Dikutip dari Kompas.com via Tribunnews, hal ini disampaikan JK di kediamannya, Jalan Brawijaya Raya Nomor 6, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).

Ia mengatakan apabila Anies diperiksa oleh Bawaslu justru menjadi tindakan yang bagus.

Sebab, menurutnya, jika Anies diperiksa, Bawaslu bisa memanggil Presiden Jokowi menjadi saksi.

JK mengatakan sosok yang mengungkap lahan Prabowo pertama kalinya adalah Jokowi.

Baca juga: VIDEO Menkeu RI Sri Mulyani Sebut Jangan Pilih Pemimpin yang Emosional dan Malas Baca Data

Ia menuturkan, Anies hanya tinggal menjawab mendapatkan data itu dari Presiden Joko Widodo dalam debat calon presiden (capres) 2019.

Sembari tertawa JK mengatakan hal itu akan membuat publik menjadi ramai.

Adapun dalam debat capres 2019, Jokowi menyampaikan, lahan kepemilikan Prabowo di Kalimantan Timur adalah 220.000 hektar dan di Aceh seluas 120.000 hektar, sehingga total lahan mencapai 340.000 hektar.

Diketahui sebelumnya, Anies dilaporkan ke Bawaslu oleh kelompok masyarakat yang menamakan diri sebagai Pendekar Hukum Pemilu Bersih (PHPB).

PHPB melaporkan Anies pada Senin (8/1/2023) karena pernyataannya dalam debat ketiga Pilpres 2024 pada Minggu (7/1/2024).

Dimana Anies yang menyebut Prabowo sebagai Menteri Pertahanan, memiliki tanah seluas 340 ribu hektare.

Sementara menurut PHPB, pernyataan Anies itu tidaklah benar dan jatuh ke ranah fitnah.(*)

Narator: Siti Masyithah

Baca juga: Jusuf Kalla Dukung Anies Jadi Presiden: Integritas Anies Sudah Sangat Teruji