Liga 2
Usai Ditahan Semen Padang, Persiraja Harus kerja Keras di 4 Sisa Laga
Persiraja Banda Aceh ditahan imbang Semen Padang 0-0, dalam partai kedua babak 12 besar Liga 2, Sabtu (13/1/2024) sore...
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Persiraja Banda Aceh ditahan imbang Semen Padang 0-0, dalam partai kedua babak 12 besar Liga 2, Sabtu (13/1/2024) sore di Stadion Kota Langsa. Hasil itu membuat klub berjuluk Lantak Laju itu dalam posisi sulit.
Pasalnya, persaingan di babak 12 besar lebih ketat dan sulit. Dari 4 klub dalam satu grup, hanya ada 1 klub yang dipastikan secara langsung lolos ke semifinal. Sementara dengan hasil kemarin, Persiraja berada di peringkat ketiga di bawah PSIM Yogyakarta dan Semen Padang.
Dengan ketatnya persaingan, kehilangan 3 poin dari kandang tentu sangat merugikan lantak laju. Oleh karena itu, di sisa 4 laga selanjutnya, Ferdinand Sinaga cs harus bekerja keras untuk membayar hasil tersebut.
Pelatih Persiraja, Achmad Zulkifli dalam konferensi pers usai laga menyampaikan, mereka masih memiliki 4 laga lagi ke depan, sehingga harus bekerja keras lagi agar target lolos semifinal bisa terwujud. Katanya, hasil pertandingan kemarin akan menjadi evaluasi untuk perbaikan di laga selanjutnya.
Menurut Achmad Zulkifli, pertandingan seru berjalan panas dan keras, diawal permainan sudah sesuai dengan planning, karena apa yang mau dimainkan di kandang sesuai rencana. Namun masalahnya, katanya, ketika pemain tidak dapat memaksimalkan berapa peluang, karena pemain sedikit terburu-buru dan emosi, akhirnya keluar dari plan.
“Ketika kita mendapat kartu merah, hampir tidak bisa berjalan dengan baik apa yang telah game plan kita saat melawan Semen Padang FC ini. Harapannya ini akan menjadi evaluasi kita supaya ke depan lebih bagus lagi, masih ada 4 pertandingan lagi jadi harus kerja keras lagi. Memang kita tidak bisa buang-buang poin lagi seperti yang hari ini kita lakukan," papar Pelatih.
Pemain Persiraja, Ridha Umami, mengakui bahwa ini pertandingan berat buat mereka dengan cuaca cukup panas, tapi apapun itu kami harus keras lagi ke depan supaya lebih baik.
Dalam laga itu, Persiraja terpaksa bermain dengan 10 orang, setelah bek sayap lantak laju Yasvani diusir wasit di menit 74. Ia menyikut penyerang Semen Padang, sehingga wasit memberikan kartu kuning kedua.
Diusirnya satu pemain menyebabkan Persiraja pincang. Padahal saat itu mereka sedang mengempur pertahanan lawan untuk mencari gol.
Dalam laga itu, Persiraja yang awalnya turun dengan full pemain lokal. Lantak laju pun sejak awal menguasai pertandingan dengan menekan pertahanan Semen Padang. Beberapa kali Ferdinand Sinaga, Ridha Umami dan Arif Setiawan mengancam pertahanan Semen Padang.
Persiraja terlihat lebih banyak melakukan tekanan ke kubu lawan, namun sayangnya masih belum berhasil menghasilkan gol. Semen Padang yang terlihat lebih bertahan sekali-kali melakukan serangan balasan cepat, tapi masih mampu ditepis pemain bawah Persiraja.
Bahkan Ridha Umami, gelandang Persiraja Banda Aceh ini sempat menciptakan dua peluang gol ke timnya.
Pertama, bola di depan gawang di sisi kiri yang dishoting langsung Ridha berhasil ditepis penjaga gawang Semen Padang Achmad Iqbal, sehingga bola hingga mengenai tiang gawang. Peluang kedua, bola tendangan bebas jarak jauh yang dilesatkan Ridha melambung mengarah ke sudut kanan gawang berhasil ditepis penjaga gawang Semen Padang.
Babak kedua, Persiraja mengganti amunisi dengan memasukkan dua legiun asing, Mamadou Toure dan Islom Karimov, serta Andik Vermansah. Serangan pun semakin gencar dibangun. Namun apiknya penampilan kiper Semen Padang, Iqbal Bachtiar membuat Persiraja Suli mencetak gol.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.