Perang Gaza
Hilang Kontak, Pejuang Hamas Ungkap Tiga Sandera Israel Ini Kemungkinan Terbunuh Kena Bom
Hamas mengatakan sebelumnya pihaknya kehilangan kontak dengan beberapa tawanan ketika pasukan Israel menembaki Gaza, dan menyatakan bahwa mereka mungk
SERAMBINEWS.COM - Sayap militer Hamas, Brigade al-Qassam, merilis pesan yang menyatakan akan mengungkap nasib tiga tawanan yang ditahan di Gaza malam ini.
Pesan tersebut, yang diposting di saluran Telegramnya hari ini, disertai dengan video di mana para tawanan berbicara di depan kamera.
Hamas mengatakan sebelumnya pihaknya kehilangan kontak dengan beberapa tawanan ketika pasukan Israel menembaki Gaza, dan menyatakan bahwa mereka mungkin terbunuh dalam pemboman tersebut.
Para pejabat Israel menolak menanggapi pesan publik Hamas mengenai para tawanan, dan menyebutnya sebagai perang psikologis.
Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam membagikan video baru sandera lanjut usia Israel yang mengirim pesan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu; "Jangan Biarkan Kami Menjadi Tua Di Sini".
Pesan tersebut muncul di awal dalam tiga bahasa berbeda; Arab, Ibrani dan Inggris.
Di awal video, seorang sandera Israel berusia 78 tahun bernama Haeim Bery menyerukan gencatan senjata dan pertukaran sandera dan menambahkan bahwa dia adalah salah satu orang pertama yang menjadi bagian dari pembentukan tentara Israel.
Bery, dari pemukiman pendudukan Nair Ouz kibbutz, mengatakan dia berada di sini bersama orang-orang lanjut usia lainnya, yang semuanya menderita “penyakit kronis” dan menderita keadaan yang sulit.
Sandera Israel terus berkata: "Kami adalah generasi yang membangun landasan bagi penciptaan Israel."
Orang lanjut usia Israel menyatakan: "Kamilah yang memulai pembentukan tentara IDF."
Dalam klip tersebut, para lansia Israel mengungkapkan keterkejutannya karena ditinggalkan oleh pemerintah Israel setelah penghentian perjanjian gencatan senjata yang disepakati dengan Hamas pada bulan November di mana Brigade Al-Qassam membebaskan sandera dengan imbalan pembebasan warga Palestina di penjara-penjara Israel.
Lebih lanjut, Haeim Bery kemudian mengatakan: “Kami tidak ingin ada korban jiwa sebagai akibat langsung dari serangan udara militer IDF.” “Lepaskan kami tanpa syarat.
Ribuan warga Israel mencela Presiden Israel Isaac Herzog ketika berpidato di Tel Aviv, Minggu (14/1/2024).
Massa menuntut pemerintah segera membebaskan seluruh sandera dari Gaza saat peperangan memasuki hari ke-100.
Jajak Pendapat, Mayoritas Warga Israel Yakin tidak ada Orang tak Bersalah di Gaza |
![]() |
---|
Brigade Qassam Sergap Patroli Tentara Israel dengan Bom Tanam, 5 Tewas 20 Luka-luka |
![]() |
---|
Macron kepada Netanyahu: Anda telah Mempermalukan Seluruh Prancis |
![]() |
---|
PBB Sebut Memalukan Penyangkalan Israel atas Kelaparan di Gaza |
![]() |
---|
Tentara Israel Terus Merangsek ke Kota Gaza, Bunuh dan Usir warga Palestina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.