Berita Viral

Minum Kopi Campur Obat Kuat, Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas Tanpa Busana: Mulut Berbusa,Badan Lebam

Pada saat di ruang tengah mereka mendapati korban dalam keadaan tertidur di lantai bawah dalam keadaan tanpa busana.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Tribunnews/IST
Foto hanyalah ilustrasi - Minum Kopi Campur Obat Kuat, Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas Tanpa Busana: Mulut Berbusa,Badan Lebam 

Karena curiga, Joko menuju ke rumah saksi Sarinah yang berada di sebelah timur rumah korban untuk menanyakan keberadaan korban yang tidak kelihatan sejak pagi hari.

"Saksi Sarinah mengatakan kepada saksi Joko tidak mengetahui keberadaan dari korban,”

“Saksi Joko mengajak saksi Sarinah untuk melihat keberadaan korban di dalam rumahnya," ungkap dia.

Baca juga: Gegara Tak Jadi Dinikahi, Gadis Ini Nekat Kirim Santet Thailand ke Mantan Pacar: Besoknya Meninggal

Sampai di depan pintu rumah korban, Joko mendapati pintu rumah dalam keadaan tertutup namun tidak terkunci.

Saat dipanggil beberapa kali tidak ada jawaban dari korban.

Mereka kemudian masuk ke dalam rumah korban, dan pada saat di ruang tengah mereka mendapati korban dalam keadaan tertidur di lantai bawah dalam keadaan tanpa busana.

Korban hanya memakai kain sarung sebatas perut dan dari mulut korban tersebut mengeluarkan busa.

Mendapati hal tersebut Sarinah berinisiatif mengecek nadi korban dan saat dicek ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Mereka kemudian menghubungi kepala desa Jatibatur untuk memberitahukan kejadian tersebut dan menghubungi Polsek Gemolong.

"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban. Lebam pada mayat disebabkan karena korban meninggal lebih dua jam," jelas dia.

Adapun di lokasi kejadian ditemukan beberapa barang bukti.

Di antaranya ada lima bungkus kopi sachet, dua bungkus sisa obat kuat, dan dua bungkus tisu basah.

Lebih lanjut, katanya keluarga tidak menghendaki korban dilakukan otopsi.

Keluarga korban juga telah menerima penyebab kematian korban.

"Keluarga korban tidak menghendaki dilakukan otopsi dan menerima penyebab kematian korban," terang dia.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved