Berita Aceh Besar
Kabar Gembira untuk Warga Pulo Aceh, ASDP Buka Rute Pelayaran Rute Lamteng-Balohan, Catat Jadwalnya
Penambahan rute tersebut juga bertujuan untuk membuka akses wisata di Pulo Aceh, terutama Pulo Nasi.
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Saifullah
Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Setelah sekian lama menanti, akhirnya warga Kecamatan Pulo Aceh, Aceh Besar mendapat angin segar untuk akses pelayaran menuju Pelabuhan Balohan, Sabang.
Selain menambah alternatif pelayaran, juga dapat mendongkrak jumlah wisatawan menuju Pulo Aceh.
Bagaimana tidak, PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Fery Indonesia bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab( Aceh Besar kini membuka jalur pelayaran segitiga Pelabuhan Ulee Lheue ke Lamteng (Pulo Nasi), dan Lamteng ke Balohan, Sabang.
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, SSTP, MM mengatakan, rute baru ini merupakan terobosan dalam rangka meningkatkan perekonomian dan sektor wisata di Aceh Besar.
Penambahan rute tersebut juga bertujuan untuk membuka akses wisata di Pulo Aceh, terutama Pulo Nasi.
Di mana, kata Iswanto, para wisatawan atau pelancong bisa menikmati pesona wisata di Pulo Nasi yang terintegrasi dengan segitiga pelancongan, Banda Aceh-Pulo Aceh-Sabang.
"Atau mereka lebih dulu ke Sabang berlanjut ke Pulo Nasi dan kemudian ke Banda Aceh. Sehingga tidak stagnan di satu lokasi, namun berpindah lokasi wisata dengan panorama laut dan alam yang eksotis,” kata Iswanto yang didampingi Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Aceh Besar, Azhari, Kamis (18/1/2024).
Ia mengatakan, keberadaan jalur segitiga yang rencananya akan mulai beroperasi mulai Kamis hari ini. Di mana hal tersebut, lanjut dia, secara langsung membuka peluang untuk terwujudnya daya ungkit ekonomi warga Pulo Aceh.
Sebab, hal itu juga menambah peluang pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat.
Untuk itu, warga Pulo Aceh diminta memanfaatkan kesempatan hadirnya titik layanan pelayaran Banda Aceh-Lamteng-Sabang itu.
“Kita berharap agar warga Pulo Aceh benar-benar memanfaatkan kehadiran layanan pelayaran antarpulau tersebut, yang sejak lama kita rintis dalam upaya Pemkab untuk membuka isolasi serta juga menggerakkan potensi pemberdayaan ekonomi,” ungkapnya.
Dari jadwal yang ada, layanan pelayaran antara Lamteng-Balohan (PP), tersedia setiap hari.
Sementara pelayanan rute Ulee Lheu-Lamteng tidak setiap hari, yakni hanya pada Senin, Rabu, Sabtu, dan Minggu.
Ada pun kapal penyeberangan yang melayani rute baru itu adalah KMP Papuyu yang memang selama ini telah melayani rute reguler Ulee Lheue-Lamteng (PP).
"Konfirmasi terakhir, pelayaran perdana akan ditunda untuk sementara waktu,” ungkap Iswanto.
“Pihak ASDP akan mengkonfirmasi kembali ke Pemkab Aceh Besar untuk jadwal pelayaran perdana rute KM Papuyu dari Pelabuhan Lamteng ke Balohan,” pungkasnya.(*)
Terjatuh di Aliran Irigasi Seulimum, Seorang Kakek di Aceh Besar Hanyut dan Ditemukan Meninggal |
![]() |
---|
Puluhan Warga Lhoknga Aceh Besar Tuntut Ganti Rugi Lahan ke PT SBA |
![]() |
---|
307.599 Warga Aceh Besar Sudah Rekam KTP, KIA Baru 54 Persen |
![]() |
---|
80 Nazir di Aceh Besar Terima Sertifikat Tanah Wakaf, Target Tahun Ini 150 Persil |
![]() |
---|
Soal Permintaan Pembebasan Lahan oleh Warga Lhoknga, Begini Respons PT SBA |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.