Realisasi PAD Pijay Capai Rp 117,5 M, Ini 13 SKPK Penyumbang 

Laporan Idris Ismail l Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pidie Jaya (Pijay) hingga akhir tahun 2023 mencapai Rp 117.580.029.597.82 dari target Rp 124. 012.897.757.000. 

Seluruh PAD tersebut di sumbangkan oleh 13 Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) Pemkab Pijay.

Baca juga: Efek Samping Makan Mie Campur Nasi, Ahli Gizi Ungkap Bahayanya, Jangan Dibiasakan Lagi

'Artinya, hingga tutup buku atau per 31 Desember 2023 realisasi PAD Pijay telah mencapai 94,81 persen atau setara Rp 117.580.029.597.82," sebut Plt kepala Badan Pengelolaan Keuangan Kabupaten (BPKK) Pijay, Teuku Muslim SE kepada Serambinews.com, Jumat (19/1/2024).

Dijelaskan juga, dari jumlah target PAD tahun 2023 lalu masih didapati kekurangan sebesar Rp 6.432.868.159 atau setara 5,19 persen.

Kendati demikian untuk pencapaian target PAD tahun berikutnya 2024 yang ditaksir Rp 124 miliar lebih akan terpenuhi secara keseluruhan lewat kinerja maksimal dari ke 13 SKPK.

Adapun ke 13 SKPK Penyumbang PAD pada tahun 2023 lalu masing-masing, BPKK dengan realisasi Rp 14,875 miliar atau 93,88 persen dari target  Rp 15,845 Miliar, Baitul Mal Rp 3,562 miliar atau 98,40 persen dari target Rp 3,562 miliar, Dinkes KB Rp 12,425 miliar atau 88,24 persen dari target Rp 14,081 miliar, RSUD Pijay Rp 84,930 miliar atau 98,32 persen dari target Rp 86,384 miliar.

Berikutnya Dinas Pekerjaan Umum (PU) Rp 99.812.000 atau 39, 92 persen dari target Rp 250 juta, Dinas Perhubungan Rp 76.300.000 atau 53,55 persen dari target Rp 142.480.000, Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpang) Rp 288.800.000 atau 41, 26 persen dari target Rp 700 juta, Dinas Perkebunan dan Peternakan Rp 16.800.000 atau 21 persen dari target Rp 80 juta.

Lalu, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Rp 30 juta atau 22,73 persen dari target Rp 132 juta, Dinas Perindustrian, Perindustrian,  Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Rp 760.714.000. atau 41,47 persen dari target Rp 1,834 Miliar, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rp 173.126.500 atau 49,46 persen dari target Rp 350 juta, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Rp 139.655.000 atau 33,53 persen dari target Rp 176.107.000, dan terakhir Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) Rp 202.090.000 atau 114,75 persen dari target Rp 176.107.000.

'Kami juga berharap target capaian PAD akhir tahun 2024 mendatang dapat dicapai secara penuh lewat kontribusi maksimal para SKPK," tutup Teuku Muslim.(*)