PAD

PAD Akhir Tahun 2022 Pidie Jaya Capai 92,49 Persen, Ini SKPK Penyumbang

Adapun kekurangan PAD pada 2022 lalu sebesar Rp 8.082.341.204 terjadi dipengaruhi oleh kondisi baru pulih dari pandemi Covid-19 sehingga target dari b

Penulis: Idris Ismail | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/IDRIS ISMAIL
Kabid PAD BPKK Pijay, Safrizal SE MM (tengah) mengawasi staf dalam menginput data perolehan setoran PAD dari berbagai SKPK dalam lingkup jajaran Pemkab setempat, Kamis (19/1/2023). 

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Capaian akhir Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pidie Jaya (Pijay) hingga akhir tahun 2022 lalu mencapai 92,49 persen atau Rp 99.542.033.750.29 dari target 107.624.374.955.00.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Kabupaten (BPKK) Pidie Jaya, Drs M Diwarsyah didampingi kepala Bidang (Kabid) PAD, Safrizal SE MM kepada Serambinews.com, Kamis (19/1/2023) mengatakan, hingga menjelang akhir tahun atau persisnya per 31 Desember 2022 lalu realisasi PAD tercatat sebesar Rp Rp 99.542.033.750.29.

"Artinya, hingga tutup tahun 2022 lalu realisasi PAD di Pijay telah mencapai 92,49 persen dari target secara keseluruhan Rp 107.624.374.955," sebut M Diwarsyah.

Adapun kekurangan PAD pada 2022 lalu sebesar Rp 8.082.341.204 terjadi dipengaruhi oleh kondisi baru pulih dari pandemi Covid-19 sehingga target dari beberapa Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) terkendala dalam menutupi capaian target.

Dewan Sorot PAD Pidie, Ini Jumlah Pendapatan Proyek Jalan Tol dan Waduk Rukoh telah Disetor

Seperti halnya target capaian PAD pada  rumah potong terkendala setelah munculnya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta beberapa SKPK lainnya yang mengalami kendala dalam pengumpulan seiring terbatasnya  kondisi terhadap terbatasnya alokasi dana pada masing-masing SKPK serta lesunya perekonomian masyarakat.

Dijelaskan juga pencapaian PAD di Pijay saat ini berasal dari 12 SKPK yaitu BPKK, Badan Baitul Mal, Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana, Rumah Sakit Umum Daerah, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.

Berikutnya, Dinas Perkebunan dan Peternakan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi, Kantor Lingkungan Hidup, dan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata.

"Memang ada beberapa yang masuk tergolong minim target pencapaian PAD dan diharapkan seiring kembali bangkit dari kondisi Covid-19 terutama di tahun 2023 ini kiranya capaian target PAD dapat terpenuhi target secara maksimal," ungkapnya.(*)

Utusan Khusus PBB untuk Yaman Temui Pemimpin Houthi di Sanaa, Ini Hasilnya

Ibu Negara Ukraina Marah, Pemimpin Dunia dan Perusahaan Besar Abaikan Penderitaan Rakyatnya

Seorang Anak Nekat Simpan Mayat Ibunya Selama 2 Tahun, Ogah Lapor Demi Nikmati Uang Pensiun

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved