Breaking News

Berita Nagan Raya

Pj Bupati Nagan Raya Pimpin Rakor Penanggulangan Kemiskinan, Berhasil Turunkan 0,13 Persen

“Pemkab Nagan Raya telah berhasil menurunkan angka kemiskinan sebesar 0.13%, dari 17,38% pada tahun 2022 menjadi 17.25% pada tahun 2023, sedangkan...

Penulis: Rizwan | Editor: Nurul Hayati
Dok. Diskominfotik
Pj Bupati Nagan Raya pimpin rakor penanggulangan kemiskinan di Aula Bappeda, Jumat (19/1/2024). 

“Pemkab Nagan Raya telah berhasil menurunkan angka kemiskinan sebesar 0.13 persen, dari 17,38 % pada tahun 2022 menjadi 17.25 % pada tahun 2023, sedangkan kemiskinan ekstrem tahun 2021 sebesar 5.39 % turun menjadi 3.69 % pada tahun 2022,” ungkap Fitriany.

Laporan Rizwan I Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUkA MAKMUE - Pemkab Nagan Raya, Aceh melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Kemiskinan Tahun 2024. 

Kegiatan berlangsung di Aula Bappeda dipimpin  Pj Bupati Fitriany Farhas AP SSos MSi, Asisten, Kepala SKPK, Camat, Koordinator Program Keluarga Harapan (PKH), Ketua Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Jumat (19/1/2024).

Pj Bupati Nagan Raya mengatakan bahwa penanggulangan kemiskinan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat.

“Pemkab Nagan Raya telah berhasil menurunkan angka kemiskinan sebesar 0.13 % , dari 17,38 % pada tahun 2022 menjadi 17.25 % pada tahun 2023, sedangkan kemiskinan ekstrem tahun 2021 sebesar 5.39 % turun menjadi 3.69 % pada tahun 2022,” ungkap Fitriany.

Menurut Fitriany, rakor tersebut sangat penting karena merupakan momentum yang tepat untuk meningkatkan sinergi dan koordinasi antar SKPK, termasuk camat dalam melakukan intervensi terhadap kemiskinan ekstrem, inflasi dan stunting,” ujar Fitriany.

Pj Bupati Fitriany juga mengucapkan terima kasih kepada para camat yang sudah melaksanakan GOSTAR untuk penurunan angka stunting.

"Alhamdulillah turun sangat drastis dan hal ini mendapat apresiasi dari Bapak Pj Gubernur  Tapi ini juga harus segera diupayakan agar terus menurun, mengingat tahun 2024 sebelum berakhirnya masa pemerintahan sekarang, zero untuk stunting," katanya. 

Baca juga: Aceh Utara Dapat DIF Rp 5,5 Miliar, Untuk Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, Diterima Pj Bupati

Terkait dengan kemiskinan ekstrem, Fitriany meminta kepada camat agar progres pemutakhiran data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) itu benar-benar dipantau, diteliti dan membantu verifikasi terhadap data yang diterima dari keuchik (kepala desa) bersama instansi terkait lainnya.

"Karena ada data yang berbeda, maka dinas terkait harus lebih berhati-hati dalam menyalurkan bantuan agar lebih tepat dan akurat serta sesuai dengan data, kalau perlu lakukan koordinasi dengan camat," tuturnya.

Fitriany mengharapkan, ke depan perlu meningkatkan berbagai upaya secara berkesinambungan.

Sehingga memberikan dampak positif terhadap penurunan angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Nagan Raya.

Kepala Bappeda Nagan Raya Rahmattullah SSTP MSi mengungkapkan bahwa Pemkab Nagan Raya pada tahun 2023 telah berkomitmen penuh, untuk menurunkan angka kemiskinan.

Sebagaimana tercantum dalam dokumen Rencana Pembangunan Kabupaten Nagan Raya tahun 2023-2026.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved