Fasilitas Mendukung, Jumlah Kapal Penangkap Ikan di Banda Aceh Bertambah

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Seiring dengan semakin meningkatkan fasilitas perikanan, jumlah kapal penangkap ikan di Banda Aceh pun semakin bertambah.

Sehingga kondisi itu akan mendukung produksi ikan di Aceh.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh, Aliman mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir ada belasan kapal nelayan yang bertambah.

Menurutnya, penambahan itu seiring semakin bagusnya fasilitas pendukung, tersedianya cold storage hingga industri perikanan.

Baca juga: Waduk Berlumpur, Perumda Tirta Tamiang Kerahkan Lima Alat Berat

“Saat ini sudah ada beberapa coldstorage kita disini, nah ini ada kepastian bagi nelayan. Sehingga kondisi itu jadi penyemangat bagi nelayan untuk semakin gencar mencari ikan. Lalu jadi motivasi juga bagi mereka menambah kapal,” ujar Aliman.

Menurutnya, kepastian semua hasil tangkapan mampu diserap pasar sangat penting, karena menjadi pemicu bagi nelayan untuk menambahkan kapal-kapal penangkap baru. Alhasil, produksi ikan di Aceh pun akan semakin meningkat.

Berdasarkan data pihaknya, saat ini di Banda Aceh terdapat 250 unit kapal tangkap dengan kapasitas di atas 10 GT. Kemudian di susul pelabuhan Idi dan Pusong Lhokseumawe yang juga memiliki banyak boat perikanan.

Kata Aliman, tahun lalu pihak DKP Aceh juga sudah merampungkan pembangunan dermaga tambahan di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kutaraja Lampulo, Banda Aceh, sepanjang 106 meter. Sehingga kapasitas kapal untuk bongkar-muat akan bertambah. “Nanti antrean untuk bongkar muat juga akan semakin cepat,” ujarnya.(*)