Berita Subulussalam
Jalan Panjang Penetapan APBK 2024 Kota Subulussalam, Pengesahan Bakal Diperwalkan
Hal ini karena adanya tarik ulur antara pihak Tim Anggaran Pemerintah Kota (TAPK) Subulussalam dengan Banggar DPRK dalam sebulan terakhir.
Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
Hal ini karena adanya tarik ulur antara pihak Tim Anggaran Pemerintah Kota (TAPK) Subulussalam dengan Banggar DPRK dalam sebulan terakhir.
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM , SUBULUSSALAM – Proses Penetapan Anggaran Pendapatan Belanja Kota (APBK) Subulussalam tahun 2024 hingga kini pembahasannya masih terhambat di Badan Anggaran (Banggar) DPRK setempat.
Hal ini karena adanya tarik ulur antara pihak Tim Anggaran Pemerintah Kota (TAPK) Subulussalam dengan Banggar DPRK dalam sebulan terakhir.
Bahkan terkini, TAPK Subulussalam walkout saat pembahasan awal Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Kota (RAPBK) 2024, Kamis (18/1/2024) lalu.
Walkoutnya TAPK dari ruang Badan Anggaran (Banggar) DPRK Subulussalam tersebut atas perintah Sekretaris Daerah atau Sekda Kota Subulussalam, H Sairun, SAg, MSi.
Sekda Sairun memerintahkan timnya keluar dari banggar DPRK karena masih terjadi perbedaan persepsi dan pembahasan tidak kepada substansi sesuai jadwal.
Penyebabnya karena Sekda Sairun mengaku melihat rapat tidak berjalan dengan sopan lantaran salah satu anggota DPRK, yakni Bahagia Maha mencak-mencak hingga melemparkan microphone ke bawah.
Baca juga: Ahli Gizi Ungkap Efek Samping Makan Mi Campur Nasi, Mulai Sekarang Jangan Dibiasakan Lagi
Tindakan pelemparan microphone tersebut dilakukan Bahagia Maha di hadapan Sekda Sairun yang hadir dalam rapat pembahasan APBK.
“Karena ada peristiwa pelemparan microphone, saya menganggap ini kurang etis.
Maka saat itu terjadi saya selaku ketua TAPK memerintahkan semua anggota walk out dari ruang sidang karena rapat seperti itu tidak perlu dilayani,” tegas Sairun dalam keterangan persnya.
Sairun menyatakan akan bersedia kembali mengikuti rapat pembahasan selama dilaksanakan dengan sopan dan yang dibahas berdasarkan teknis sebagaimana dalam agenda.
Kalaupun ada hal-hal yang menjadi perdebatan, kata Sairun dipersilakan menggunakan saluran yang benar, bukan semena semena-mena.
Dikatakan, sesuai surat ke TAPK jadwal pembahasan SKP yang akan dibahas anggaran Setwan.
Baca juga: Mualem Akui Anies Lawan Terberat Prabowo di Aceh
Namun sebelum masuk kepada substansi terjadi perdebatan tentang perbedaan angka surplus di KUA PPAS dengan nota keuangan yang disampaikan oleh pemerintah.
Tertibkan Aset Pemko Subulussalam, HRB Minta Sekda Siapkan Regulasi untuk Dilelang |
![]() |
---|
Bangun Batalyon Ketahanan Pangan, Pemko Subulussalam Siapkan 40 Ha Lahan |
![]() |
---|
Sempat Tutup karena Kebakaran, Besok SPBU Oyon di Subulussalam Kembali Beroperasi |
![]() |
---|
HRB Angkat Putra Sultan Daulat Awaluddin Jadi Plt Kadis Perhubungan Kota Subulussalam |
![]() |
---|
Ketua HUDA Jumpai Wali Kota Subulussalam, Abiya Apresiasi HRB Plot Rp 8 Miliar untuk Penguatan Dayah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.