Internasional

Laut Merah Memanas, Ratusan Kapal Ubah Rute Ke Ujung Selatan Afrika, Waktu Pengiriman 10-14 Hari

Efeknya ratusan kapal besar mengubah rutenya ke ujung selatan Afrika dan membuat waktu pengiriman jadi lebih lama 10-14 hari

Editor: Muhammad Hadi
Thumnail Youtube
Penampakan Kapal Inggris Terbakar di Laut Merah, jadi Serangan Terbesar Houthi 

SERAMBINEWS.COM - Laut Merah memanas setelah kelompok Houthi Yaman menyerang kapal-kapal terkait Israel.

Aksi Houthi Yaman ini sebagai bagian dari upaya untuk mencegah kebrutalan Israel di Gaza.

Akibatnya sejumlah kapal memilih untuk mengubah rute melewati selatan Afrika Selatan.

Tapi rute baru ini harus dibayar mahal karena jarak tempuh mencapai 10-14 hari yang berarti menambah biaya yang cukup besar.

Hanya saja, ratusan kapal tidak punya pilihan dan mengalihkan rute menghindari serangan di Laut Merah.

Ini membuat pola pengisian bahan bakar berubah dan meningkatkan permintaan bahan bakar pelabuhan di wilayah Mauritius, Afrika Selatan hingga Kepulauan Canary.

Kapal-kapal juga akan mengisi bahan bakar lebih banyak di Singapura dan Rotterdam.

Data pemasok bahan bakar Integr8 Fuels menunjukkan, harga bahan bakar bunker rendah sulfur dikirim di Cape Town naik 15 persen menjadi US$ 800 per ton sejak serangan dimulai pada November. 

Baca juga: Harga Emas Hari Ini, Berikut Rincian Harga Emas Per Gram 21 Januari 2024

 "Kami telah melihat peningkatan permintaan dan perlengkapan bunker di Afrika Selatan, khususnya untuk kapal yang hanya menggunakan bunker akhir-akhir ini," kata Philip Wang Balke, pedagang bunker senior Integr8.

Houthi masih melakukan serangan di rute pelayaran dunia yang jadi penghubung antara Eropa dan Asia.

Efeknya ratusan kapal besar mengubah rutenya ke ujung selatan Afrika dan membuat waktu pengiriman jadi lebih lama 10-14 hari.

Baca juga: Anggota Brimob Gugur Ditembak KKB, Jenazah Briptu Alfandi Dimakamkan di TMP Luwuk Banggai Sulteng

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Hindari Laut Merah, Ratusan Kapal Ubah Rute Kapal

 

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved