Bireuen
Panwaslih Bireuen Beri Apresiasi Gerakan Masyarakat Cegah Politik Uang
Peningkatan kesadaran kepada masyarakat perlu dilakukan menyangkut hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam kampanye.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Gerakan masyarakat Desa Kuala Ceurape, Jangka Bireuen mencegah politik uang dengan memasang spanduk besar suatu yang perlu didukung agar pesta demokrasi berjalan normal, aman dan damai.
“Kami memberikan apresiasi kepada aparatur dan masyarakat Gampong Kuala Ceurape, yang telah sukarela dan tergerak hatinya untuk menolak politik uang pada pemilu 2024,” ujar Ketua Panwaslih Bireuen, Rahmad S Sos MAP kepada Serambinews.com, Minggu (21/1/2024).
Rahmad mengatakan, sebelumnya Panwaslih Bireuen sudah melakukan kegiatan di Desa Kuala Ceurape yaitu membahas dan memberikan pendidikan politik bagi warga.”Disana kami bersama lembaga GeRAK dan lainnya termasuk KIP menyampaikan sosialisasi bagaimana yang dibolehkan dan mana yang dilarang dalam kampanye pemilu 2024,” ujarnya.
Kegiatan beberapa waktu lalu kata Rahmad sudah ada manfaatnya, dimana masyarakat setempat menyampaikan kepada masyarakat lainnya tentang tidak boleh adanya money politik dan juga meningkatkan kesadaran kepada masyarakat lainnya menyangkut hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam kampanye.
Langkah yang dilakukan masyarakat paling baik yaitu menolak money politik. Disebutkan, gerakan tersebut merupakan inisiatif yang luar biasa. Dari 609 gampong di Kabupaten Bireuen, hanya gampong Kuala Ceurape yang berani melakukan hal tersebut. "Ini patut ditiru oleh gampong-gampong lainnya”, ujarnya.
Langkah tersebut tambahnya, juga merupakan bentuk pengawasan partisipatif dan upaya untuk saling menjaga serta saling mengingatkan. Camat Jangka, Bireuen, Alfian SSos kepada Serambinews.com mengatakan, dalam pemilu 2024 masyarakat semakin sadar dan juga memahami peran warga dalam hal menyukseskan pemilu, selain itu masyarakat mulai menolak adanya politik uang atau money politik.
“Gerakan di Kuala Ceurape menolak politik uang pertanda masyarakat semakin sadar dan masyarakat tidak bisa dibeli untuk kepentingan tertentu,” ujarnya.(*)
Jadi Wadah Pengembangan Pemuda Dayah, Komunitas Rasie Academy Dideklarasikan di Samalanga |
![]() |
---|
Pemkab Bireuen Gelar Gala Dinner Simpora XVI, Dihadiri Perwakilan UiTM Malaysia |
![]() |
---|
Siswa SMAN 1 Bireuen Raih Juara 1 Debat Bahasa Inggris Tingkat Provinsi Aceh |
![]() |
---|
Tim Kementerian PUPR Tinjau Lokasi Pembangunan Sekolah Rakyat di Bireuen |
![]() |
---|
Simpora XVI Umuslim Diikuti 16 Stan, Beragam Kerajinan Tangan dan Kuliner Tersaji |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.