Bireuen

Simpora XVI Umuslim Diikuti 16 Stan, Beragam Kerajinan Tangan dan Kuliner Tersaji 

Selain itu, hadir juga sejumlah stan menjual makanan dan minuman khas seperti Jameun Kupi Bireuen dan lainnya....

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Eddy Fitriadi
SERAMBI/YUSMANDIN IDRIS
EXPO – Sebanyak 16 stan ramaikan ekpo Simpora ke XVI di Kampus Umuslim Peusangan Bireuen, Senin (1/9/2025) dan akan berakhir Rabu (3/9/2025) mendatang. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Sebanyak 16 stan dari berbagai UMKM, Dekranasda Bireuen, Universitas Almuslim (Umuslim) termasuk dari CV Guntomara dari Banda Aceh, Universitas Samudra Langsa dan lainnya
ramaikan expo Simpora ke XVI di kampus Umuslim.  

Stan dengan UMKM dengan berbagai produk dipamerkan di depan gedung MA Jangka mendapat sambutan dari berbagai kalangan akan berlangsung hingga Rabu (3/9/2025) mendatang.

Amatan Serambinews.com, stan memamerkan berbagai produk lokal seperti hasil kerajinan tangan dari Paya Nie, Kutablang, karya mahasiswa Umuslim, karya mahasiswa Universitas Samudra Langsa dan lainnya.

Selain itu, hadir juga sejumlah stan menjual makanan dan minuman khas seperti Jameun Kupi Bireuen dan lainnya. Sedangkan stand Dekranasda Bireuen membawa berbagai produk kain sulaman, kue tradisional dan
lainnya.

Rektor Umuslim, Dr Marwan MPd yang didampingi Kadis Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagperinkop dan UKM) Bireuen, ketua panitia Ir Royana Sakura SST MSM dan lainnya saat
melihat stan mengatakan, peserta stand dari kampus, dari luar kampus dan lainnya para pegiat UMKM dalam rangka mengisi kegiatan Simpora ke XVI mulai 1-5 September.

Pembukaan Simpora berlangsung di Pucok Krueng, Pidie Jaya pada salah satu masjid bersejarah dari kayu. Pegiat ahli bidang arsitektur perkayuan disana diikuti beberapa negara dari UTM dari Malaysia,
Inggris dan Indonesia.

Peserta expo ada 16 stan dari Universitas Samudra Langsa, Jameun Kopi, Dekranasda Bireuen dan lainnya. “Banyak pihak berpartisipasi terutama Pemkab Bireuen dalam ekpo bersama,” ujarnya.

Kegiatan juga bagian dari entrepreneur bagi mahasiswa, dimana mahasiswa tidak hanya mengkaji bidang akademik, tetapi entrepreneur lebih penting juga.

Baca juga: Rektor Umuslim Bireuen Sebut Kenduri Maulid Perkuat Silaturahmi, Tradisi, dan Ekonomi Masyarakat

Kepala Disdagperinkop dan UKM Bireuen, Irfan mengatakan, Pemkab Bireuen hadir berpartisipasi  dalam event Simpora yang merupakan bagian dari promosi produk lokal. Disebutkan, dua hari
lalu, Pemkab Bireuen menerima penghargaan dari Menteri malam terima penghargaan Serambi Ekraf Award 2025.

Penghargaan tersebut atas peran Pemkab Bireuen dalam mengembangkan usaha pemanfaatan siteuk pineng
sebagai piring situk yang dikembangkan UMKM  Kelompok Usaha Perhutanan Sosial Lestari Indah, Desa Panton Bili, Kecamatan Pandrah, Bireuen.

Penghargaan bergengsi  diserahkan langsung oleh Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, dalam acara Serambi Ekraf Award 2025, di The Pade Hotel, Banda Aceh, Jumat (29/8/2025).  

Mendapat penghargaan atas prakarsa pembinaan untuk UMKM kerajinan piring situek. Kemudian, ada satu UMKM yang dibina PT PIM yaitu UMKM Beujroh Blang Mee, Kutablang.

Hadirnya UMKM Beujroh dan lainnya sebagai bagian dari pemanfaatan sumber daya alam dan promosi produk lokal Bireuen semakin dikenal luas. (*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved