Indonesia Tolak Niat Israel Hapus Palestina dari Peta Dunia, Menlu Retno Desak DK PBB Lakukan Ini
Indonesia menolak keras niatan Israel yang ingin menghapus Palestina dari peta dunia.
SERAMBINEWS.COM, NEW YORK - Indonesia menolak keras niatan Israel yang ingin menghapus Palestina dari peta dunia.
Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu RI) Retno Marsudi saat menghadiri debat terbuka Dewan Keamanan (DK PBB) di New York, Selasa (23/01/2024).
Republik Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mendesak Dewan Keamanan (DK) PBB untuk segera melakukan tindakan terkait konflik Israel-Palestina di Gaza.
Dalam open debate atau debat terbuka di DK PBB, New York City, Amerika Serikat, Selasa (23/1/2024), Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menyampaikan bahwa DK PBB tidak boleh diam saja melihat tujuan Israel yang ingin menghilangkan Palestina dari peta dunia.
"Tanggal 18 Januari lalu, Perdana Menteri Netanyahu menyatakan secara terbuka Israel tidak akan mengizinkan Negara Palestina untuk berdiri," kata Retno dalam pernyataannya, Rabu (24/1/2024).
"Pernyataan ini sangat berbahaya dan tidak dapat diterima karena mengonfirmasikan tujuan Israel sesungguhnya, yaitu menghilangkan Palestina dari peta dunia."
"Apakah DK PBB akan terus tinggal diam menghadapi maksud Israel tersebut?"
Baca juga: Ini Pernyataan Resmi Pejuang Palestina dan Hamas Setelah 24 Tentara Israel Diumumkan Tewas
Retno menambahkan, apa yang terjadi di Gaza saat ini bisa berdampak besar bagi dunia, terutama di Timur Tengah.
Ia menyebut aksi militer Israel telah meluas di luar Gaza sehingga bahaya perang terbuka bisa terjadi kapan saja di Timur Tengah.
Maka dari itu, Indonesia mendesak DK Keamanan PBB untuk melakukan tiga langkah penting, yaitu gencatan senjata permanen, Palestina harus diterima sebagai anggota PBB, serta menghentikan pasokan senjata kepada Israel.
"Pertama, pentingnya terciptanya gencatan senjata segera dan permanen. Ini akan menjadi game changer untuk segala hal."
"Yang paling penting, ini akan menyediakan ruang untuk mengatasi situasi kemanusiaan di Gaza, memulai upaya rekonstruksi pasca-konflik, dan proses solusi dua negara."
"Di saat yang sama, penting untuk terus mendukung upaya Senior Humanitarian and Reconstruction Coordinator untuk membuka jalan bagi pengiriman bantuan kemanusiaan di Gaza."
"Kedua, Palestina harus segera diterima sebagai anggota penuh PBB. Ini penting agar dapat segera dimulai proses yang adil dan seimbang untuk mewujudkan solusi dua negara serta mencegah kekejaman lebih jauh oleh Israel."
"Ketiga, menghentikan pasokan senjata ke Israel. Setiap senjata yang dikirim ke Israel dapat digunakan untuk membunuh rakyat sipil yang tidak bersalah," papar Retno.
Seperti diketahui, Israel melancarkan serangan besar-besaran di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok perlawanan Palestina Hamas pada 7 Oktober, yang diklaim oleh Tel Aviv telah menewaskan 1.200 orang.
Menurut otoritas kesehatan Gaza, setidaknya 25.490 warga Palestina tewas sejak serangan tersebut dimulai di mana sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, serta 63.354 orang lainnya mengalami luka-luka.
Baca juga: Ingin Hancurkan Infrastruktur Pejuang Palestina, 21 Tentara Israel Tewas Dibombardir Hamas
Menlu Retno Serukan DK PBB Hentikan Kengerian Israel kepada Palestina
Menteri Luar Negeri (Menlu RI) Retno Marsudi menghadiri debat terbuka Dewan Keamanan (DK PBB) di New York, Selasa (23/01/2024).
Dalam kesempatan ini, Retno kembali menegaskan sikap Indonesia untuk membela Palestina.
Ia meminta, DK PBB segera bertindak menghentikan serangan Israel kepada warga Palestina.
"Saya juga di sini untuk mengingatkan anggota Dewan bahwa Anda mempunyai mandat besar untuk itu menjaga perdamaian dan keamanan internasional, tidak menoleransi perang dan terlebih lagi tidak genosida," tutur Retno.
Kehadiran Retno untuk ketiga kalinya dalam tiga bulan di debat terbuka mengenai Palestina ini menegaskan komitmen teguh Indonesia untuk mendukung Palestina, menyatakan bahwa Indonesia tidak akan berhenti sampai melihat keadilan dan martabat dipulihkan ke rakyat Palestina.
Mantan dubes RI untuk Belanda ini pun menyinggung soal Piagam PBB dimana Resolusi Dewan Keamanan bersifat mengikat dan harus diberlakukan.
Sementara, DK PBB tidak berbuat apa-apa dalam melihat situasi kemanusiaan yang kian mengkhawatirkan.
Ia menyebut, Dewan Keamanan PBB gagal bertindak sendiri resolusi sementara Israel membunuh warga Palestina tanpa mendapat hukuman.
Tercatat dari 7 Oktober 2023 hingga saat ini sudah ada 25 ribu warga Palestina tewas dalam serangan brutal yang dilancarkan Israel.
"Sekali lagi, saya mendesak anggota Dewan untuk menghentikan kengerian yang dihadapi sehari-hari Warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat. Lebih dari 25.000 orang tewas dan semakin banyak orang meninggal karena kelaparan dan penyakit kedinginan, termasuk bayi dan anak-anak, terlalu sedikit bagi kita untuk bertindak?," seru Retno.
Menlu Retno: DK PBB Punya Mandat Pelihara Perdamaian Internasional, Bukan untuk Toleransi Genosida
Republik Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) kembali menegaskan komitmen untuk mendukung perjuangan Palestina.
Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam debat terbuka Dewan Keamanan (DK) PBB di New York, Amerika Serikat, Selasa (23/1/2024).
"Hari ini, 23 Januari, saya baru saja selesai menyampaikan statement dalam debat terbuka Dewan Keamanan PBB, New York City," kata Retno dalam pernyataanmya, Rabu (24/1/2024).
"Ini adalah open debate DK PBB ketiga mengenai Gaza dalam tiga bulan terakhir dan Indonesia hadir di ketiganya. Dan ini merupakan salah satu perwujudan konsistensi komitmen Indonesia untuk terus mendukung perjuangan Palestina," tegasnya.
Retno juga menyampaikan bahwa DK PBB harus bisa memelihara perdamaian dan keamanan internasional serta tidak boleh menolerir perang, apalagi genosida.
"Dalam pernyataan di DK PBB tadi, saya ingatkan bahwa DK PBB memiliki mandat untuk memelihara perdamaian dan keamanan internasional, dan bukan untuk mentoleransi perang apalagi genosida," tekannya.
"Saya juga mengingatkan, Piagam PBB secara jelas mengatur bahwa resolusi DK PBB bersifat mengikat dan harus dilaksanakan."
"Pertanyaan saya kepada DK PBB adalah: sudah berapa banyak resolusi mengenai Palestina telah diadopsi? Dan berapa banyak yang telah dilaksanakan?"
Hal tersebut disampaikan Retno karena selama ini, banyak resolusi yang dilanggar terkait Palestina, namun tidak pernah ada sanksi kepada para pelanggar.
Retno juga mengkritik DK PBB yang gagal menjalankan resolusi yang dibuatnya sendiri dan membiarkan Israel membunuh rakyat Palestina tanpa dihukum.
"Sekali lagi, saya mendesak anggota DK untuk segera menghentikan ketakutan yang setiap hari dihadapi oleh warga Palestina di Gaza dan juga di Tepi Barat," tegas Retno.
"Saya juga bertanya di depan DK PBB, apakah lebih dari 25 ribu nyawa yang telah melayang, ditambah dengan semakin banyaknya yang sekarat karena kelaparan dan kedinginan, termasuk bayi dan anak-anak, masih terlalu sedikit untuk kita segera bertindak?!"
"Saya tekankan, semua dari kita memiliki tanggung jawab untuk menghormati Hukum Humaniter Internasional tanpa kecuali, termasuk situasi di Gaza," ucapnya.
Israel telah melakukan agresi ke Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas, pada 7 Oktober, yang menewaskan hampir 1.200 warga Israel.
Sementara serangan Israel di Gaza saat ini telah memakan korban 25.295 warga Palestina, di mana mayoritas anak-anak dan wanita, serta melukai lebih dari 63.000 lainnya.
Menurut PBB, serangan Israel juga telah membuat 85 persen populasi Gaza mengungsi secara internal di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang akut, sementara 60% infrastruktur di wilayah tersebut rusak atau hancur.
Baca juga: Harga Emas Hari Ini Naik, Segini Rincian Harga Emas Per Gram Rabu 24 Januari 2024
Baca juga: Sosok Adik Pangeran Abdul Mateen, Cantiknya Disandingkan dengan Anisha Rosnah
Baca juga: BCL Pamer Pakai Seragam PNS, Ganti Profesi?
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hadiri Debat Terbuka, Menlu Retno Serukan DK PBB Hentikan Kengerian Israel kepada Palestina
Jajak Pendapat, Mayoritas Warga Israel Yakin tidak ada Orang tak Bersalah di Gaza |
![]() |
---|
VIDEO Yaman Klaim Luncurkan Rudal Hipersonik ke Bandara Ben Gurion Bertubi - Tubi |
![]() |
---|
VIDEO Serangan Dahsyat Yaman Guncang Israel: Rudal Hipersonik Hantam Bandara Internasional! |
![]() |
---|
VIDEO Mesir Latih Ribuan Warga Palestina untuk Jadi Pasukan Keamanan Gaza |
![]() |
---|
VIDEO Houthi Lakukan Serangan ke Bandara Al-Lydd Israel dengan Rudal Palestine 2 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.