Punggung Santri di Parepare Melepuh Disetrika Guru, Tangis Sang Ayah Pecah saat Lapor ke Polres

Seorang santri di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga dianiaya gurunya sendiri.

|
Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
SEORANG santri berusia 13 tahun diduga disetrika gurunya karena tidak mengerjakan PR di salah satu pondok tahfiz di Kota Parepare 

Polisi lakukan penyelidikan

Melansir Kompas.com, Kapolres Parepare, Sulawesi Selatan, AKBP Arman Muis, langsung memerintahkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan.

AKBP Arman Muis terlihat geram melihat punggung bocah berusia 13 tahun tersebut.

"Intinya kami langsung melakukan penyelidikan atas dugaan penganiayaan yang diduga dilakukan oknum guru dengan cara menyetrika punggung muridnya," kata dia.

Amran, kemudian memanggil korban dan orang tuanya di ruang kerjanya untuk diberi makanan dan sedikit pesangon.

Setelah itu, pihaknya langsung memerintahkan anggota untuk membawa korban ke rumah sakit untuk diobati.

"Kita juga membawa korban ke rumah sakit untuk diobati," pungkasnya.

Lanjut Arman, pihaknya akan bergerak cepat untuk menyelidiki kasus tersebut dan korban saat ini mendapatkan perawatan medis.

“Saat ini kita masih mendalami dan berkoordinasi dengan pihak sekolah dan mencari pelaku,” katanya.

Baca juga: Viral, Video Seorang Murid MIN di Pidie Jaya Dianiaya Teman Sekelas, Begini Saran ISAD Aceh


Kondisi punggung Korban.

Di rumah sakit, tampak punggung santri berusia 13 tahun ini menghitam menyerupai setrika karena luka bakar.

Polisi telah melakukan penyelidikan kasus tersebut setelah orangtua korban membuat laporan.

“Kejadiannya di pondok Masjid Agung. Saya diinfokan oleh orang tua santri lainnya yang datang ke rumah,"kata Salahuddin, ayah korban.

"Saya datang ambil pakaian kotornya tapi dia tidak bilang apa-apa. Saya sudah lapor ke polres,” lanjut Salahuddin.

Salahuddin sudah mengkonfirmasi ke pihak kepala pondok pesantren tahfiz.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved