Info Singkil

Anak Muda di Aceh Singkil Sukses Kembangkan Tanaman Cabai Tumpang Sari, Pj Bupati Beri Apresiasi

Menurutnya pelibatan anak muda dapat memberikan dampak positif pada masa depan pertanian yang selama ini dinilai hanya milik orang tua.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Pj Bupati Aceh Singkil, Azmi bersama unsur Forkopimda panen cabai yang ditanamkan secara tumpang sari di Gunung Lagan, Kecamatan Gunung Meriah, Selasa (30/1/2024). 

Menurutnya pelibatan anak muda dapat memberikan dampak positif pada masa depan pertanian yang selama ini dinilai hanya milik orang tua.

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Sejumlah pemuda dan mahasiswa sukses kembangkan tanaman cabai secara tumpang sari dengan kacang sancha inchi di Desa Gunung Lagan, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil. 

Anak-anak muda itu dilibatkan dalam proses pengolahan serta perawatan oleh kelompok tani Muara Tani yang diketuai A Sianturi. 

Hingga akhirnya tanaman cabai sebanyak 4.000 batang berhasil dipanen. 

Panen perdana cabai yang merupakan bagian dari program pengendalian inflasi itu dipimpin oleh Penjabat (Pj) Bupati Aceh Singkil, Azmi, Selasa (30/1/2024).

Turut serta Dandim 0109/Aceh Singkil Letkol Inf Moh Mulyono, Kapolres Aceh Singkil AKBP Suprihatiyanto Kajari Aceh Singkil Munandar, Ketua pengadilan Negeri Singkil Yopy Wijaya dan pejabat lain. 

"Pengelolaan lahan, turut melibatkan anak  muda dan adik-adik mahasiswa," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Aceh Singkil, Kuatno.

Baca juga: Upgrade Kinerja Penyuluh, Azmi Instruksikan Diskominfo Buat Aplikasi Pantau Pertanian 

Tujuan melibatkan  mahasiswa,  agar mereka dapat mengerti dan memahami manfaat dari bertani.

Kemudian bagian dari kampanyekan bahwa bertani jika digeluti dengan sungguh-sungguh dapat membuahkan hasil. 

Sementara itu, Pj Bupati Aceh Singkil, Azmi sampaikan apresiasi kepada anak muda yang turut terlibat bertani. 

Menurutnya pelibatan anak muda dapat memberikan dampak positif pada masa depan pertanian yang selama ini dinilai hanya milik orang tua. 

"Kegiatan kelompok tani seperti ini, merupakan salah satu tambang emas, yang apabila dikelola dengan baik, akan membuahkan hasil yang maksimal, dan uangnya bisa digunakan untuk membeli emas," kata Azmi.(*)

Baca juga: Upgrade Kinerja Penyuluh, Azmi Instruksikan Diskominfo Buat Aplikasi Pantau Pertanian 


 
 
 
 
 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved