Perang Gaza

Jihad Islam Palestina Sebut 'Semua untuk Semua' terkait Negosiasi Pembebasan Sandera Israel

Ali Baraka, kepala Departemen Hubungan Nasional Luar Negeri Hamas, mengatakan gerakan tersebut sedang melakukan konsultasi internal dan eksternal deng

Editor: Ansari Hasyim
Tangkapan layar X/Quds
Abu Hamzah, juru bicara Brigade Al-Quds, sayap militer Jihad Islam Palestina (PIJ). 

SERAMBINEWS.COM - Pejabat tinggi Hamas dan Jihad Islam Palestina (PIJ) berbicara dengan Al Mayadeen dalam wawancara langsung yang disiarkan televisi untuk membahas perkembangan terkini mengenai perjanjian gencatan senjata yang dimediasi dengan "Israel".

Ali Baraka, kepala Departemen Hubungan Nasional Luar Negeri Hamas, mengatakan gerakan tersebut sedang melakukan konsultasi internal dan eksternal dengan faksi Perlawanan lainnya mengenai kesepakatan yang diantisipasi.

Pejabat itu mengatakan tanggapan Hamas terhadap kesepakatan yang baru-baru ini diajukan oleh para mediator akan memerlukan waktu untuk perumusan dan penyelesaian.

Baca juga: Hamas: Penarikan Penuh Pasukan IDF dari Gaza Syarat untuk Kesepakatan Baru Pembebasan Sandera

Menjelaskan tuntutan Perlawanan Palestina, Baraka mengatakan, “Persyaratan kami mencakup gencatan senjata, pembukaan penyeberangan Rafah, komitmen internasional Arab untuk membangun kembali (Jalur Gaza), dan pembebasan tahanan atas dasar semua untuk semua.”

Patut dicatat bahwa istilah “semua untuk semua” mengacu pada pembebasan tahanan Palestina dari penjara-penjara Israel, sebagai imbalan atas pembebasan tawanan Israel yang ditahan oleh Perlawanan di Gaza.

Dia juga mengatakan tanggapan yang akan disampaikan kepada mediator Mesir oleh kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh akan mewakili semua faksi Perlawanan Palestina dan bukan hanya Hamas.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved