Berita Banda Aceh
Polresta Jalin Kerjasama dengan USK dan UIN Terkait Penyelesaian Kamtibmas
"Hal ini guna menyampaikan bagaimana perspektif akademisi terhadap kenakalan remaja kepada masyarakat,"pungkasnya.
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nurul Hayati
"Hal ini guna menyampaikan bagaimana perspektif akademisi terhadap kenakalan remaja kepada masyarakat," pungkasnya.
Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kapolresta Banda Aceh, Kombes Fahmi Irwan Ramli menjalin kerjasama dengan civitas akademika Universitas Syiah Kuala (USK) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh terkait penyelesaian Kamtibmas di wilayah hukum Polresta, Kamis (1/2/2024).
Fahmi mengatakan, kerjasama itu dilakukan sebagai langkah untuk meminta dari sudut pandang akademisi terkait permasalahan kamtibmas, terutama kenakalan remaja yang sedang tren terjadi saat ini di wilayah hukum Polresta Banda Aceh.
"Dengan adanya kenakalan remaja yang selama ini terjadi di wilayah hukum Polresta Banda Aceh. Kami ingin membangun komunikasi, koordinasi dan kerjasama dari unsur civitas akademika, khususnya UIN Ar-Raniry dan USK untuk berpartisipasi aktif dalam menyelesaikan permasalahan kamtibmas," kata Fahmi.
Pihaknya juga akan mengundang unsur civitas akademika saat mengadakan seminar, Forum Group Discussion (FGD) maupun forum informal lainnya seperti Jum'at Curhat dengan menghadirkan narasumber dari UIN Ar-Raniry dan USK.
"Hal ini guna menyampaikan bagaimana perspektif akademisi terhadap kenakalan remaja kepada masyarakat," pungkasnya.
Sementara itu, Rektor UIN Ar Raniry, Prof Dr H Mujiburrahman MAg, mengapresiasi langkah-langkah dari Kapolresta Banda Aceh dalam menyelesaikan permasalahan masyarakat yang terjadi.
"Memang dalam penyelesaian masalah masyarakat, Kepolisian tidak bisa sendiri, harus ada peran serta masyarakat yang salah satunya dari unsur akademisi, sehingga permasalahan tersebut bisa diselesaikan secara holistik dan komprehensif," katanya.
Baca juga: Ini Dana Penyelenggara Pemilu 2024 di KIP Aceh Utara Selama Tiga Tahun
Hal serupa juga dikatakan Rektor Universitas Syiah Kuala (USK), Prof Dr Ir Marwan.
Ia mengapresiasi dengan adanya pelibatan unsur civitas akademika USK, dalam penyelesaian permasalahan kamtibmas di Kota Banda Aceh.
Penyelesaian sebuah masalah memang sudah seharusnya melibatkan unsur akademisi, sehingga ada sudut pandang lain dalam penyelesaian permasalahan masyarakat yang terjadi selama ini.
"Seperti permasalahan kenakalan remaja, seyogyanya perlu adanya peran serta orang tua, lingkungan, sekolah maupun semua unsur masyarakat dalam melakukan pengawasan terhadap para remaja," pungkasnya.(*)
Baca juga: VIDEO - Penyebab Maraknya Kenakalan Remaja di Kota Banda Aceh, Kapolresta: Mencari identitas Diri
Pimpinan DPRK Banda Aceh Usul Keterangan Bebas Narkoba Jadi Syarat Wajib Calon Keuchik |
![]() |
---|
Sosok Rahmawati, Terpilih sebagai Hakim Tinggi Terbaik Tahun Ini, Lahir di Aceh Utara |
![]() |
---|
DRH PPPK Paruh Waktu Aceh Tertunda, Aliansi Desak BKA dan Pemerintah Pusat Segera Percepat |
![]() |
---|
Listrik Padam Belasan Jam, Warga Banda Aceh Padati Warkop |
![]() |
---|
Rektor UBBG Lepas Puluhan Mahasiswa yang Akan Jalani Program Asistensi Mengajar di Malaysia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.