Kajian Islam
Pasutri Wajib Tahu, Ini Nasihat Buya Yahya Menghadapi Masalah Rumah Tangga agar Tak Berlarut-larut
Tips ini diberikan Buya Yahya kepada pasutri agar bisa meminimalisir segala permasalahan rumah tangga sehinga tidak berlarut-larut atau berujung cerai
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM - Pendakwah Buya Yahya memberikan nasihat kepada pasangan suami istri atau pasutri yang tengah dihadapkan dengan sebuah masalah rumah tangga.
Tips menghadapai masalah rumah tangga ini diberikan Buya Yahya kepada pasutri agar bisa meminimalisir segala cek-cok sehinga tidak berlarut-larut bahkan berujung pada perceraian.
Dalam sebuah ceramahnya yang diunggah di kanal YouTube Al Bahjah TV, Jumat (2/2/2024), Buya Yahya mengatakan, bahwa rasa amarah, kesal dan sebagainya di dalam rumah tangga itu merupakan hal biasa.
Hanya saja, pasutri dituntut untuk bisa segera menyelesaikannya dengan baik sehingga tidak akan terjadi permasalahan panjang dan berlarut-larut.
Buya Yahya kemudian mengisahkan, semua orang di dalam hidupnya tentu tidak luput dari masalah hidup, tak terkecuali para sahabat Nabi sekalipun.
"Lihat kalau ada permasalahan hidup, siapa yang nggak punya permasalahan? Dicontohkan baginda Nabi punya masalah dengan Siti Aisyah dan terselesaikan. Sayyidina Umar punya masalah dengan istrinya, semua punya masalah tapi terselesaikan," kata Buya Yahya.
Baca juga: Jangan Sebarkan Berita Zina Orang Lain! Buya Yahya : Timbulkan Sikap Seperti Ini Jika Mendengar Aib
Lebih lanjut Buya menegaskan, masalah rumah tangga bisa terselesaikan dengan baik jika tidak terdapat kesombongan di dalamnya.
Adapun maksud kesombongan di sini adalah tidak mudah mengatakan cerai ketika sedang ada masalah rumah tangga. Biasanya hal ini sering dilontarkan istri kepada suaminya, dikit-dikit minta cerai karena hal sepele, padahal dirinya hanya emosi sesaat.
Seorang istri yang mudah menyebut kata cerai adalah wanita sombong, dia merasa punya uang dalam mengurus perceraian.
Maka kata Buya, jangan sampai keputusan cerai dapat memberikan penyesalan.
"Masalah rumah tangga bisa terselesaikan dengan baik jika tidak terdapat kesombongan di dalamnya, kapan itu? jika tidak ada kesombongan, coba wanita sombong dia mudah mengatakan 'cerai saja' padahal marahnya sesaat, ngelihat anak pun berubah, karena dia punya uang dikit-dikit cerai, dia bisa bayar, setelah itu nyesal dengan cerai itu," sambung Buya.
Buya kemudian mengungkap alasan mengapa Allah memberikan kepada kaum pria hak cerai bukan pada wanita, sebab jika hak cerai diberikan pada kaum wanita, dia akan mudah mengatakan cerai setiap kali dia emosi.
Baca juga: Sering Dianggap Sepele Para Istri, Ternyata Hal Simpel Ini Bikin Paksu Kena Mental Kata Buya Yahya
Meski begitu, Buya Yahya mengingatkan kepada kaum pria, wanita itu begitu lembut dan indah.
Sesuatu yang lembut itu pasti sangat sensitif, sehingga apabila wanita ada beban sedikit saja namun terasa berat baginya, sehingga kosa katanya pun menjadi sempit, tak heran wanita jika marah hanya memikirkan dan menyebut kata cerai.
Padahal jika ditanya maksud wanita tersebut adalah bukan cerai.
Dalam hal ini, para pria dituntut harus memahami wanita. Dimana maksud kata cerai yang dilontarkan wanita adalah kata-kata ajakan untuk saling berubah menjadi lebih baik.
"Maka anda harus paham bahasannya wanita begitu, kalimatnya mengajak cerai tapi sebetulnya maknanya adalah begini bang, berubah dong bang, masa begini terus, cuman mau ngomong panjang itu dia sudah nggak kuat. Dia bilang kata cerai saja padahal disaat diiyakan juga bingung karena memang sebetulnya juga tidak gampang cerai," pungkas Buya Yahya.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
Buya Yahya
masalah rumah tangga
pasutri
pasangan suami istri
Serambi Indonesia
Serambinews.com
berita serambi
cerai
Bolehkah Tunda Mandi Wajib Hingga Besok Pagi Usai Berhubungan Suami Istri di Malam Hari?Ini Hukumnya |
![]() |
---|
Daftar Shalat Wajib yang Ada Shalat Qabliah dan Ba'diyah, Simak Niat dan Tata Cara Pengerjaannya |
![]() |
---|
Punya Utang Pada Orangtua yang Sudah Meninggal Dunia, Apa Tetap Harus Dibayar? Ini Penjelasan UAS |
![]() |
---|
Suami Istri Sudah Menikah dan Halal Bersentuhan, Bagaimana Dalam Kondisi Wudhu, Batal atau Tidak? |
![]() |
---|
Utang Tak Dibayar? Bisa Dimiskinkan Seketika oleh Allah, Simak Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.