UNHCR Sebut Imigran Rohingya Ditempatkan di Kuala Parek untuk Sementara Waktu

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) menyebut imigran Rohingya yang mendarat di Kuala Parek, Aceh Timur akan menetap di situ untuk sementara waktu.

"Untuk sementara waktu masih ditangani di Kuala Parek," ujar Protection Asosiation UNHCR Faisal Rahman saat dihubungi Serambinews.com, Sabtu (3/2/2024).

Menetapnya Rohingya di Kuala Parek untuk sementara waktu merupakan keputusan setelah pihak UNHCR melakukan musyawarah dengan pihak perangkat Gampong setempat.

Ia menerangkan logistik untuk para imigran Rohingya mulai dari makan dan obat-obatan di tangung oleh UNHCR.

"Semua keperluan Imigran ditanggung UNHCR," jelasnya.

Baca juga: Terkendala Pemulangan Rohingya ke Laut Masyarakat Tanggung Biaya Makan

Diberitakan sebelumnya bahwa masyarakat Gampong Kuala Parek berencana memulangkan kembali 137 imigran Rohingya ke laut.

Namun usaha itu gagal dikarenakan Kapal yang ditumpangi Imigran Rohingya tersangkut di Kuala dangkal karena airnya sedang surut.

Untuk diketahui saat ini Ada ada 187 orang imigran Rohingya di Aceh Timur, Gelombang pertama datang pada 14 Desember 2023 di Kecamatan Darul Aman berjumlah 50 orang dan setelah di verifikasi 37 diantaranya adalah warga Bangladesh.

Gelombang kedua mendarat di Kuala Parek Kecamatan, Sungai Raya, Aceh Timur pada 1 Februari 2024.

Baca juga: VIDEO Warga Kula Parek Beri Logistik dan Kembalikan 137 Etnis Rohingya ke Laut