Berita Aceh Timur
Haji Uma Bantu Pemulangan Perantau Aceh Timur yang Stroke di Batam
Haji Uma segera menginstruksikan timnya berkoordinasi dan menyiapkan proses pemulangan Abdul Hakem melalui jalur laut.
SERAMBINEWS.COM, ACEH TIMUR – Setelah 30 tahun merantau di Kota Batam, Abdul Halem (59), warga Gampong Pucoek Alue Sa, Kecamatan Simpang Ulim, Aceh Timur, akhirnya bisa kembali ke kampung halaman dalam kondisi sakit stroke.
Pemulangan yang penuh haru ini terwujud berkat kepedulian dan fasilitasi penuh dari anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia asal Aceh, H. Sudirman Haji Uma, S.Sos.
Kondisi Abdul Halem diketahui Haji Uma berawal dari informasi yang disampaikan Staf Penghubungnya, Nazaruddin atau Abu Saba berdasarkan informasi adik kandung Abdul Halem yang memohon bantuan bagi pemulangan saudaranya ke Aceh yang 2 bulan terakhir mengalami stroke di Batam.
Mengetahui hal tersebut, Haji Uma segera menginstruksikan timnya berkoordinasi dan menyiapkan proses pemulangan Abdul Hakem melalui jalur laut.
Semua biaya transportasi laut dari Batam ke Medan serta perjalanan darat menuju Aceh Timur ditanggung dan difasilitasi oleh Haji Uma.
Baca juga: Haji Uma dan Group Aceh Bersatu Fasilitasi Pemulangan Jenazah Warga Aceh Tamiang dari Malaysia
Abdul Halem yang menetap di Bengkong Indah Swadaya, Blok J, Kota Batam, berangkat pada Minggu (19/10/2025) pukul 11.00 WIB dan tiba di Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara, pada Senin (20/10/2025) pukul 13.00 WIB.
Setibanya di pelabuhan, ia langsung disambut oleh Fajrin, staf Haji Uma di Medan, sebelum melanjutkan perjalanan darat menuju Aceh Timur menggunakan mobil Hiace yang juga disediakan oleh tim Haji Uma.
Perjalanan panjang itu akhirnya berakhir di kampung halaman Abdul Halem pada Selasa (21/10/2025) sekitar pukul 01.00 WIB.
Kedatangannya disambut haru oleh keluarga dan warga sekitar. Suasana penuh emosional tak terbendung saat keluarga memeluk Abdul Halem yang telah 30 tahun tidak pulang ke tanah kelahiran.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas perhatian dan bantuan Haji Uma beserta timnya.
Tanpa bantuan beliau, mungkin abang saya belum tentu bisa kembali ke kampung halaman dalam kondisi seperti ini,” ujar Muhammad, adik Abdul Halem, dengan suara bergetar menahan haru.
Baca juga: Haji Uma Kunjungi Pabrik Konstruksi di Lhokseumawe, Dorong Industri Lokal untuk Tingkatkan PAD
Sementara itu, Haji Uma menyampaikan bahwa membantu warga Aceh di perantauan merupakan bentuk tanggung jawab moral dan kemanusiaan yang selalu ia pegang.
“Bagi saya, setiap warga Aceh adalah keluarga besar. Ketika ada yang sakit, kesulitan, atau terjebak di perantauan, sudah sepatutnya kita hadir membantu. Inilah wujud kecil dari rasa saling menjaga sesama orang Aceh,” ujar Haji Uma.
Bagi keluarga Abdul Halem, kepulangan ini bukan sekadar pertemuan setelah puluhan tahun, tetapi juga bukti nyata bahwa kepedulian sosial masih hidup dan bahwa tangan-tangan kebaikan seperti Haji Uma bisa menjadi jembatan harapan bagi warga Aceh di mana pun berada.
Baca juga: Haji Uma Bersama GAB dan BP3MI Aceh Bantu Fasilitasi Pemulangan Mayat Warga Aceh Utara dari Malaysia
| Pemuda Aceh Timur Banyak Urung Menikah Gegara Emas Mahal, Ulama Diharap Keluarkan Fatwa Solutif |
|
|---|
| Rp 3,1 Miliar Zakat Mulai Disalurkan di Aceh Timur, Berikut Rician Penerima Manfaat |
|
|---|
| BPBD Aceh Timur Peringatkan 10 Kecamatan Rawan Banjir Memasuki Musim Penghujan |
|
|---|
| 24 PKK Kecamatan di Aceh Timur Ikut Lomba Kreasi Memasak Ikan, Ini Para Juaranya |
|
|---|
| Buka Muzakarah Ulama Se-Aceh, Al-Farlaky Berharap Lahir Rekomendasi Fatwa Persoalan Umat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.