Breaking News

Korban Tenggelam

Hingga Hari Kedua, Korban Tenggelam saat Mencari Kerang di Sungai Perlak belum Ditemukan

Upaya yang kita lakukan saat ini yaitu melakukan pencarian dengan menyisir bantaran Sungai

Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Ansari Hasyim
BPBD Aceh Timur  
Pencarian korban tenggelam di Sungai Peureulak tepatnya di Gampong Tampak, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Minggu (4/2/2024) 

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Pencarian terhadap Yusuf Karjawi (17) remaja yang tenggelam di sungai Peureulak saat mencari kerang terus berlanjut dan sudah memasuki hari kedua, Senin (5/2/2024).

Pencarian ini dilakukan oleh petugas gabungan yang terdiri atas Polsek Ranto Peureulak, Koramil 14/RTP, Tim SAR dan Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC BPBD) Kabupaten Aceh Timur.

Yusuf Karjawi Bin Amir Asnawi, (17) merupakan, warga Dusun Tanjung Gunteng, Gampong Beurandang, Kecamatan Ranto Peureulak yang  hilang tenggelam pada hari Minggu, (04/2/2024) pagi.

Kapolres Aceh Timur Polda Aceh AKBP Nova Suryandaru, melalui Kapolsek Ranto Peureulak Iptu Andi Ananta Grilya Utama, menyebut peristiwa ini bermula saat koban bersama tiga rekannya yakni Syamsul, M. Fajri dan Sidi sekira pukul 09.00 WIB berangkat dari rumahnya di Gampong Beurandang untuk mencari kerang  (pempeng) di Sungai Peureulak tepatnya di Dusun Gabungan, Gampong Tampak, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur.

Baca juga: BREAKING NEWS - Seorang Warga Aceh Timur Tenggelam di Sungai Peureulak Saat Mencari Kerang

“Sesampai di lokasi mereka turun ke sungai untuk mencari kerang sungai dengan cara menyelam. Saat itu Syamsul bersama korban, sementara M. Fajri bersama Sidi berjarak sekitar 50 Meter di lokasi aliran sungai yang sama,” katanya.

Karena di lokasi tempatnya mencari kerang dirasa kurang pas, Syamsul berpindah tempat menuju ke arah bawah ke lokasi kedua rekannya M. Fajri bersama Sidi dan meninggalkan korban sendirian.

“Tidak lama kemudian korban menyusul ketiga rekannya tadi dengan cara berenang mengikuti aliran sungai, namun dikarenakan arus deras aliran sungai, korban terseret arus sungai," jelasnya .

Saat kejadian tersebut terlihat oleh Syamsul dan berusaha menolong dengan menarik tangan korban namun terlepas dan tidak berhasil tertolong dan korban tenggelam di tempat tersebut.

Tenggelamnya korban langsung dilaporkan kepada warga setempat dan Polsek Ranto Peureulak dan meneruskannya kepada pihak BPBD Kabupaten Aceh Timur.

Kapolsek Ranto Peureulak yang turun langsung di TKP  mengatakan, bahwa sampai saat ini korban hanyut masih dalam pencarian.

“Upaya yang kita lakukan saat ini yaitu melakukan pencarian dengan menyisir bantaran Sungai Peureulak, sedangkan Tim SAR dan TRC BPBD Kabupaten Aceh Timur melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet. Sampai dengan hari ini,  pukul 11.00 WIB belum ada titik terang keberadaan korban,” terang Kapolsek.(*)
 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved