Breaking News

Berita Banda Aceh

94,9 Persen Warga Aceh tak Pernah Berobat Gigi dalam Setahun Terakhir Hingga Dampaknya Berlubang

Peserta kegiatan bertajuk "Senyum Sehat Indonesia Menyambut Ramadhan 1445 Hijriah" ini 1.000 santri dari sejumlah pesantren di Banda Aceh.

Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Ketua Panitia drg Pocut Aya Sofya, Sp Pros, Aktris Zaskia Adya Mecca, Dekan FKG Unsyiah Dr drg Cut Soraya, MPd, Sp, KG, Wakil Rektor 3 USK Prof Dr Mustanir, MSc, Senior Brand Manager Pepsodent Andrie Kurniarahman; serta Wakil Direktur RSGM FKG Unsiyah, Dr drg Poppy Andriany, MKes, menabuh rapai sebagai tanda dimulainya acara Senyum Sehat Indonesia Menyambut RamadHan 1445 H di RS Gigi dan Mulut FKG USK, Banda Aceh, Selasa (6/2/2024). 

Sedangkan secara umum se-Indonesia sesuai data Riskesdas 2018, hanya 2,8 persen orang Indonesia yang menyikat giginya di waktu yang tepat, sehingga menyebabkan tujuh dari sepuluh orang mengalami gigi berlubang. 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sekitar 94,9 persen warga di Aceh tidak pernah berobat ke tenaga medis gigi dalam setahun terakhir, sehingga banyak kasus gigi berlubang. 

Sedangkan secara umum se-Indonesia sesuai data Riskesdas 2018, hanya 2,8 persen orang Indonesia yang menyikat giginya di waktu yang tepat, sehingga menyebabkan tujuh dari sepuluh orang mengalami gigi berlubang. 

Senior Brand Manager Pepsodent, Andrie Kurniarahman, mengungkapkan hal ini dalam laporannya saat pembukaan acara program edukasi serta perawatan gigi dan mulut. 

Acara ini berlangsung  di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) USK Banda Aceh, Selasa dan Rabu, 6-7 Februari 2024. 

Peserta kegiatan bertajuk "Senyum Sehat Indonesia Menyambut Ramadhan 1445 Hijriah" ini 1.000 santri dari sejumlah pesantren di Banda Aceh

"Oleh karena itu, Program Senyum Sehat Indonesia ini merupakan satu upaya dalam mengurangi permasalahan gigi dan mulut di Indonesia, terutama pada Bulan Ramadhan, termasuk di Kota Banda Aceh.

Baca juga: PSSI Aceh Salurkan 500 Bola ke Daerah, Nazir Adam: Bentuk Keseriusan Pembinaan Usia Dini

Program ini tak hanya menawarkan perawatan gigi tanpa biaya, melainkan juga melibatkan ‘Program Sekolah dan Pesantren Sehat’. 

Tujuannya menanamkan kebiasaan menyikat gigi pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur sesuai rekomendasi FDI (Fédération Dentaire Internationale)," kata Andrie. 

Hal ini sebagaimana dikutip dalam siaran pers yang dikirim kepada Serambinews.com

Andrie Kurniarahman, mengatakan Pepsodent yang sudah lebih 90 tahun berkontribusi di Indonesia, terus mewujudkan misinya dalam mendukung edukasi serta perawatan kesehatan gigi dan mulut

Lebih lanjut, ia menyebutkan Unilever Indonesia melalui brand Pepsodent telah melakukan program edukasi dan pemberian perawatan gigi tanpa biaya sejak tahun 2010. 

Program ini bekerja sama dengan PDGI, FKG, dan RSGM di seluruh Indonesia. 

Baca juga: Bolehkah Menangis dalam Shalat? Simak Penjelasan Buya Yahya

Sementara melalui Program ‘Sekolah dan Pesantren Sehat’, Pepsodent sudah berhasil mengedukasi hampir 30 juta anak Indonesia.

Andrie Kurniarahman menambahkan kegiatan serupa masih akan berjalan sepanjang 2024 hingga akhir tahun melalui WOHD (World Oral Health Day/Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Dunia). 

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved