Berita Bireuen

Sudah Setahun Putus karena Banjir, Jembatan Uteun Bunta Bireuen belum Dibangun, Ini Kata PUPR & BPBD

Artinya jembatan menghubungkan Uteun Bunta dengan Desa Cot Peutek, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen itu sudah setahun lebih putus.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
For serambinews.com
Jembatan di Desa Uteun Bunta, Kecamatan Peusangan, menghubungan ke Desa Cot Putek Kota Juang Bireuen yang ambruk Januari 2023, hingga kini belum dibangun baru. Masyarakat mengharapkan segera dibangun jembatan lain 

Artinya jembatan menghubungkan Uteun Bunta dengan Desa Cot Peutek, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen itu sudah setahun lebih putus.  

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen 

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN Jembatan Uteun Bunta, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, yang ambruk dan putus total akibat banjir, Senin, 23 Januari 2024, hingga kini belum dibangun kembali. 

Artinya jembatan menghubungkan Uteun Bunta dengan Desa Cot Peutek, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen itu sudah setahun lebih putus.  

Hingga kini warga setempat masih berharap jembatan tersebut dibangun kembali. 

Hal ini sebagaimana disampaikan Haris, warga setempat kepada Serambinews.com, Rabu (14/2/2023).

“Sekarang sudah setahun lebih, namun kami belum memperoleh informasi kapan jembatan penghubung kedua kecamatan yang putus saat banjir tahun 2023 itu lalu dibangun kembali,” kata Haris. 

Haris menjelaskan jembatan permanen tersebut dibangun tahun 1982. 

Baca juga: Petugas KPPS sedang melakukan penghitungan suara Calon Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu 2024

Jembatan itu merupakan penghubung antara Kecamatan Peusangan dan Kota Juang Bireuen

Jembatan ini putus dihantam derasnya air di bawah jembatan tersebut saat banjir tahun 2023. 

Sejak jembatan itu putus total, setiap hari pengguna sepeda motor, terutama pedagang kecil dari desa ke Kota Juang maupun ke Peusangan harus melintasi jalan alternatif di samping jembatan tersebut. 

Kemudian melewati halaman rumah warga dan juga pintu air irigasi. 

Sedangkan kendaraan roda empat tidak bisa melintas sama sekali. 

Haris dan sejumlah warga lainnya mengatakan, sejak jembatan itu putus, tim dari PUPR, Ketua DPRK Bireuen serta para camat sudah melihat secara dekat. 

Baca juga: Haji Uma Kuasai Bireuen, Tgk Ahmada di Aceh Besar, Ini Data Sementara 10 Besar Suara Calon DPD

Namun sampai sekarang belum diketahui kapan jembatan tersebut dibangun. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved