Prabowo Ziarah ke Makam Habib Kwitang, Sebut Hanya Ucapkan Terima Kasih dan Minta Doa

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, bersilaturahim dengan Habib Ali bin Habib Abdurrahman bin Muhammad bin Ali Al Habsy atau cicit Habib Kwitang di Jalan Kembang VI, Kwitang, Jakarta Pusat pada Jumat (16/2/2024).

Dalam kunjungan ini, Prabowo juga berziarah ke makam pendiri perintis taklim betawi, Habib Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi atau Habib Kwitang.

Eks Danjen Kopassus itu pun mengungkap maksud kedatangannya ke tempat tersebut.

Ia mengatakan kedatangannya hanya untuk mengucapkan terima kasih dan minta doa agar dilancarkan segala pekerjaannya.

"Sekarang saya datang untuk sowan mengucapkan terima kasih minta doa lagi juga untuk nanti kita pekerjaan kita ke depan baik untuk rakyat," ucap Prabowo.

Prabowo menuturkan bahwa dirinya memang telah lama mengenal Habib Ali Kwitang yang juga cicit Habib Kwitang.

Sebab kedua orang tuanya adalah sahabat dari ayahnya, Soemitro Djojohadikusumo.

"Tadi sudah menyekar ke almarhum kakek, nenek, dan orang tua. Kebetulan kakek beliau sahabat orang tua saya dulu dan orang tuanya juga dari dulu baik sama saya jadi saya sering ke sini," katanya.

Sementara itu, Habib Ali Kwitang menyampaikan terima kasih Prabowo telah berziarah ke makam keluarganya.

Dia pun berharap kedatangannya itu bukanlah sowan terakhir.

"Alhamdulilah ya mudah-mudahan keberkahan silaturahmi ini Insya Allah bisa kita gapai dari semua pihak dan mudah-mudahan ini bukan sowan yang terakhir, tapi ini adalah awal dari sowan berikutnya," tukasnya.

Baca juga: DATA MASUK 100 Persen: Prabowo-Gibran Kuasai 71 Persen Suara di Atu Lintang Aceh Tengah, Anies?

Sebelumnya, Prabowo Subianto telah melakukan silaturahim dengan Habib Ali bin Habib Abdurrahman bin Muhammad bin Ali Al Habsy atau cicit Habib Kwitang di Jalan Kembang VI, Kwitang, Jakarta Pusat pada Jumat (16/2/2024).

Prabowo mengawali kedatangannya disambut oleh Habib Ali Kwitang.

Seusai bersalaman, Eks Danjen Kopassus itu langsung berziarah menuju makam mendiang dari perintis taklim di tanah betawi tersebut.

Di sana, ada empat batu nisan yang letaknya berdekatan.