Berita Banda Aceh

Dorong Pertumbuhan UMKM, Bank Aceh Persilakan Ajukan KUR, Selain Juga untuk Sektor Usaha Lainnya

Pasalnya, pemerintah pusat memberikan kuota KUR bagi Aceh melalui Bank Aceh tahun 2024 Rp 1,5 triliun atau meningkat dibanding tahun 2023.

Penulis: Mursal Ismail | Editor: Mursal Ismail
BANK ACEH KCU
Direktur Bisnis Bank Aceh Syariah, Fadhil Ilyas (kiri) dan Pemimpin Bank Aceh KCU, Ali Muhayatsyah, saat pembukaan Pelatihan Manajemen Usaha dan Akses Pasar Digital Bagi UMKM di Aula PLUT-KUMKM Dinas Koperasi dan UMKM Aceh, Banda Aceh, Selasa (20/2/2024). 

Pasalnya, pemerintah pusat memberikan kuota KUR bagi Aceh melalui Bank Aceh tahun 2024 Rp 1,5 triliun atau meningkat dibanding tahun 2023. 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pihak Bank Aceh Syariah mempersilakan bagi Anda yang memiliki usaha untuk mengajukan Kredit Usaha Rakyat atau KUR melalui Bank Aceh terdekat di daerah ini. 

Pasalnya, pemerintah pusat memberikan kuota KUR bagi Aceh melalui Bank Aceh tahun 2024 Rp 1,5 triliun atau meningkat dibanding tahun 2023. 

Ya, tahun lalu kuota KUR untuk Aceh melalui Bank Aceh Rp 700 miliar lebih dan sudah disalurkan semua. 

Direktur Bisnis Bank Aceh Syariah, Fadhil Ilyas, menyampaikan hal ini ketika menjawab wartawan disela-sela pembukaan Pelatihan Manajemen Usaha dan Akses Pasar Digital Bagi UMKM, Selasa (20/2/2024). 

Pelatihan diikuti 45 pelaku UMKM di Banda Aceh dan Aceh Besar ini berlangsung di Aula Pusat Layanan Usaha Terpadu Kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PLUT-KUMKM) Dinas Koperasi dan UMKM Aceh, Banda Aceh, 20-21 Februari 2024. 

"Aceh tahun ini mendapat alokasi KUR melalui Bank Aceh Rp 1,5 triliun. Kami persilakan bagi pelaku UMKM seperti ini untuk mengajukan pembiayaan melalui KUR ini di Bank Aceh terdekat," kata Fadhil. 

Para pimpinan Bank Aceh dan pejabat Dinas Koperasi dan UMKM Aceh foto bersama para peserta Pelatihan Manajemen Usaha dan Akses Pasar Digital Bagi UMKM di Aula PLUT-KUMKM Dinas Koperasi dan UMKM Aceh, Banda Aceh, Selasa (20/2/2024).
Para pimpinan Bank Aceh dan pejabat Dinas Koperasi dan UMKM Aceh foto bersama para peserta Pelatihan Manajemen Usaha dan Akses Pasar Digital Bagi UMKM di Aula PLUT-KUMKM Dinas Koperasi dan UMKM Aceh, Banda Aceh, Selasa (20/2/2024). (BANK ACEH KCU)

Baca juga: Bank Aceh dan BPKSDM Banda Aceh Gelar Sosialisasi E-Kinerja dan Pembiayaan Syariah Bagi ASN PPPK

Fadhil mengatakan tentu margin KUR ini lebih kecil dibanding pembiayaan lainnya atau tepatnya hanya enam persen karena sudah disubsidi pemerintah pusat. 

Hal hampir sama disampaikan Pemimpin Bank Aceh KCU, Ali Muhayatsyah, kepada wartawan seusai pembukaan acara ini.

"Maka sesuai komitmen untuk meningkatkan perekonomian rakyat, terutama bagi para pelaku UMKM, dipersilakan memanfaatkan KUR ini," kata Ali Muhayatsyah.

Bank Aceh KCU gelar pelatihan

Seperti diberitakan Serambinews.com sebelumnya, Bank Aceh Syariah Kantor Cabang Utama (KCU) menggelar Pelatihan Manajemen Usaha dan Akses Pasar Digital Bagi UMKM.

Pelatihan diikuti 45 pelaku UMKM di Banda Aceh dan Aceh Besar ini berlangsung di Aula Pusat Layanan Usaha Terpadu Kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PLUT-KUMKM) Dinas Koperasi dan UMKM Aceh, Banda Aceh.

Baca juga: Bank Aceh Jantho Gelar Pelatihan Pengendalian HPT Pada Cabai Merah, Petani Juga Disilakan Ajukan KUR

Pelatihan hari ini dan besok, Selasa-Rabu, 20-21 Februari 2024 ini bertema "Melalui Rancangan Bisnis Model Canvas dan Digital Brending dengan AI (Artificial Intelligence) serta WA Bisnis Kita Tingkatkan Omzet UMKM". 

Peserta pelatihan yang digelar bekerja sama Lembaga Grameen Replica Aceh ini adalah pelaku UMKM bidang kerajinan tangan dan makanan.  

Direktur Bisnis Bank Aceh Syariah, Fadhil Ilyas, dalam sambutannya di awal acara ini mengatakan pelatihan peningkatan kapasitas pelaku UMKM seperti ini sudah berulangkali digelar Bank Aceh.

Termasuk oleh Bank Aceh KCU, mulai pelatihan bagi ibu-ibu perajin ikan keumamah, pelatihan penggemukan sapi bagi para peternak, penanaman cabai bagi petani, hingga pelatihan barbershop modern.

Semua pelatihan itu, termasuk dalam pelatihan yang terbaru ini, kata Fadhil Ilyas, bagian komitmen dan kepedulian Bank Aceh kepada para pelaku UMKM di era moderen dan digital saat ini dalam meningkatkan pendapatan. 

"Seperti melalui pelatihan hari ini, kita harapkan dapat meningkatkan kapasitas para pelaku UMKM, membuka akses pasar bagi mereka, termasuk ke pasar digital.

Dengan demikian waktu lebih efektif serta pemasaran atau penjualannya lebih optimal," kata Fadhil Ilyas.

Baca juga: Kini Bisa Tarik dan Setor Tunai tanpa Kartu di ATM Bank Aceh

Sedangkan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Aceh, Azhari, dalam sambutannya saat membuka acara ini mengucapkan terimakasih kepada Bank Aceh KCU yang sudah menggelar pelatihan ini bagi para pelaku UMKM. 

Menurutnya, hal ini sejalan dengan program Pemerintah Aceh yang terus mendampingi dan membina pelaku UMKM di Aceh, termasuk dalam bidang pemasaran. 

Oleh karena itu, Azhari mengharapkan peserta serius mengikuti pelatihan dua hari ini. 

Turut hadir saat pembukaan acara ini tadi, para pimpinan Bank Aceh lainnya, seperti Pemimpin Divisi UMKM Bank Aceh, Ziaurrahman, Wapim Bisnis Rasyidin, dan para Kepala KCP Bank Aceh di Banda Aceh. 

Kemudian Kepala UPTD PLUT-KUMKM Dinas Koperasi dan UMKM Aceh, Rosti Maidar. 

Adapun pemateri pelatihan ini, Tim Bisnis Bank Aceh, Irwansyah Zein (Akses Pembiayaan), Pelaku Digitalisasi, Ade Himawan (Peningkatan Omzet Melalui Akses Pasar E-commers dan Media Sosial). 

Baca juga: Kolaborasi Peduli Palestina, MER-C Serahkan Penghargaan untuk PWI, IJTI, Unida, dan Bank Aceh

Kemudian Konsultan PLUT-KUMKM Aceh, Billal R (Strategi Manajemen Keuangan Praktis Bagi UMKM). 

Berikutnya Direktur Eksekutif Lembaga Grameen Replica Aceh, Amri bin Abdullah (Pengantar Perubahan Pola Bisnis di Era Digital dengan Bisnis Model Canvas). 

Terakhir Praktisi dan PSM, Bobby Denil Lesmana (Cara Mudah Membangun Digital Brending dengan Artificial Intelegensi dan WhatsApp Bisnis). 

Konsisten Dukung Usaha Rakyat, Bank Aceh Salurkan KUR 2024 Rp 1,5 Triliun

Sebelumnya atau Senin, 8 Januari 2024, Serambinews.com memberitakan Kementerian Koperasi dan UKM pada tahun 2024 memberikan kuota penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada Bank Aceh sebesar Rp 1,5 triliun. 

Sementara pada 2023 kemarin, Bank Aceh telah menyalurkan KUR sebesar Rp 721.155.000.000.

Baca juga: Bank Aceh Resmikan Air Mancur dan Taman Penyejuk Hati Masjid Raya Baiturrahman

Untuk diketahui, Bank Aceh merupakan salah satu bank penyalur KUR di Indonesia.

Sektor sasaran penyaluran mayoritas di sektor perdagangan, pertanian, dan jasa. Sementara sisanya masuk ke industri pengolahan.

Direktur Utama Bank Aceh, Muhammad Syah mengatakan, tahun 2024 ini Bank Aceh berupaya menjangkau lebih banyak calon nasabah yang membutuhkan KUR, untuk mendorong pertumbuhan sektor UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) yang lebih baik.

Pihaknya bertekad menjadi Bank Aceh sebagai motor penggerak perekenomian Aceh serta sebagai agent of development di Aceh.

“Bagi masyarat yang ingin mengajukan pembiyaan KUR sudah bisa langsung ke Bank Aceh terdekat, jangan sampai kehabisan kuota,” ujar Muhammad Syah.

Ia berharap, fasilitas pembiayaan ini dapat membantu para pelaku UMKM di Aceh dalam mengembangkan usahanya dan menciptakan atmosfir UMKM tangguh dan andal.

Lebih lanjut Muhammad Syah menjelaskan, sejauh ini Bank Aceh telah mewujudkan komitmen untuk membangun UMKM Tangguh, di mana sebanyak 35 Gerai UMKM Bank Aceh telah hadir untuk mendorong semangat kolaboratif dan memperkuat daya saing produk UMKM.

Sebagai upaya mendukung usaha UMKM Naik Kelas, Bank Aceh juga melakukan pendampingan kepada 5.200 pelaku UMKM melalui skema pelatihan UMKM berbasis potensi sumber daya yang spesifik, menjadikan UMKM Bank Aceh Tangguh dan Andal. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved