Amalan Bulan Syaban

Simak, 4 Keutamaan Puasa Nisfu Syaban, Lengkap dengan Niat, Arti serta Amalannya

Puasa Nisfu Syaban 2024 adalah puasa yang dianjurkan bagi umat muslim pada hari istimewa yang berada di pertengahan bulan Syaban.

Editor: Nur Nihayati
Ilustrasi Canva
Bulan Syaban 

Puasa Nisfu Syaban 2024 adalah puasa yang dianjurkan bagi umat muslim pada hari istimewa yang berada di pertengahan bulan Syaban.


SERAMBINEWS.COM - Bulan Syaban salah satu bulan mulia di dalam kalender islam.

Banyak amalan bisa ditunaikan mulai puasa, membaca alquran hingga sholat sunah nisfu syaban.

Inilah empat keutamaan Puasa Nisfu Syaban 2024, lengkap dengan niat, arti serta amalannya.

Simak juga niat Puasa Nisfu Syaban 2024 lengkap dengan artinya.

Puasa Nisfu Syaban 2024 adalah puasa yang dianjurkan bagi umat muslim pada hari istimewa yang berada di pertengahan bulan Syaban.

Berdasarkan hadist Rasulullah riwayat Usamah bin Zaid RA, puasa Nisfu Syaban 2024 dianjurkan karena pada saat itu amal manusia diangkat ke langit Allah SWT.

Dalam riwayat lain Aisyah berkata:

“Bulan yang paling dicintai oleh Rasulullah SAW untuk berpuasa sunah adalah bulan Sya’ban, kemudian beliau menyambungnya dengan puasa Ramadhan.” (HR. Abu Daud no. 2431 dan Ibnu Majah no. 1649)


Keutamaan Puasa Nisfu Syaban 2024
Dilansir dari laman pondok Pesantren Lirboyo, dalam sebuah hadis diceritakan, ketika Sahabat Usamah bin Zaid bertanya kepada Rasulullah SAW perihal puasa yang beliau lakukan di bulan Syaban, Rasulullah SAW menjawab:

“Bulan (Syaban) itu adalah bulan yang banyak dilupakan manusia, di antara bulan Rajab dan Ramadhan. Bulan itu adalah bulan diangkatnya amal kepada Tuhan sekalian alam. Maka aku senang amalku diangkat sementara aku dalam keadaan berpuasa.” (Lihat: An-Nasa’i, As-Sunan Al-Kubra Li An-Nasa’i, III/176)

Sebagai salah satu malam yang memiliki peran urgen dalam keberlangsungan umat manusia, Allah SWT juga menjanjikan besarnya ampunan yang diberikan-Nya pada malam itu.

Diriwayatkan dari Sahabat Abu Musa Al-Asy’ari, Rasulullah SAW pernah bersabda: “Sesungguhnya Allah SWT memperhatikan pada malam Nisfu Syaban. Maka Dia memberi ampunan kepada semua makhluk-Nya, kecuali kepada orang musyrik dan orang yang bermusuhan.” (Lihat: Ibnu Majah, Sunan Ibn Majah, I/445)

1. Bulan Puasa Sunnah

Dilansir dari laman PN Cilacap, Dari Ummu Salamah R.A berkata: “Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW berpuasa dua bulan berturut-turut kecuali bulan Syaban dan Ramadhan.” (HR. Tirmidzi no. 726, An-Nasai 4/150, Ibnu Majah no.1648, dan Ahmad 6/293)

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved