Medco E&P Malaka Bina Lima Kelompok Tani Perempuan di Aceh Timur

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI -  PT Medco E&P Malaka di bawah pengawasan Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) terus berkomitmen mendukung pengembangan masyarakat di sekitar operasinya di Blok A, Aceh Timur, Jum'at (23/2/2024).

Fokusnya kali ini adalah program Pemanfaatan Pekarangan Pangan Lestari (P3L) yang diimplementasikan untuk lima Kelompok Tani Perempuan di dua desa di sekitar wilayah operasionalnya.

Arif Rinaldi, VP Relations & Security Medco E&P, menyatakan bahwa P3L merupakan program pemberdayaan yang sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengurangi angka stunting nasional.

"Melalui program P3L, kami berharap dapat memberikan solusi terhadap masalah ketahanan pangan di sekitar wilayah operasional, khususnya dalam mengurangi kasus stunting pada balita," ungkap Arif Rinaldi.

Baca juga: Misteri Mayat Terlilit Kain dalam Kamar Hotel di Puncak Terungkap, Terkait Praktik Seks Menyimpang

Program ini juga merupakan langkah konkret perusahaan dalam mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam bidang ketahanan pangan dan kesehatan.

Kegiatan P3L ini sejalan dengan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang telah diluncurkan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur. 

Medco E&P, melalui program P3L, memberikan pelatihan dan pendampingan kepada lima kelompok tani perempuan untuk mengoptimalkan lahan pekarangan sebagai sumber pangan keluarga.

Kelima Kelompok Tani Perempuan yang terlibat dalam kegiatan P3L ini mencakup Kelompok Bunga Melati, Srikandi, Seulanga, Bunga Mawar, dan Bungong Padee.

Jumlah peserta mencapai 94 petani perempuan yang berasal dari Desa Alue Siwah Serdang, Kecamatan Nurussalam, dan Desa Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam.

Baca juga: Harga TBS Kelapa Sawit di Abdya Naik Dibanding Dua Minggu lalu

Sementara itu pendamping kelompok tani perempuan Zulfan menerangkan, P3L dilaksanakan dengan memanfaatkan lahan pekarangan sebagai sumber pangan berkelanjutan.

"Para peserta menanam bibit tanaman produktif untuk meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, dan pendapatan keluarga," kata Zulfan.

Pemanfaatan lahan pekarangan difokuskan pada penanaman sayur dan palawija. 

Melalui program ini, Medco E&P memberikan dukungan dalam pengadaan bibit dan peralatan lainnya, serta memberikan asistensi program secara intensif.

Baca juga: Pemkab Nagan Raya Terus Galakkan Perkarangan Pangan Lestari

Tujuannya adalah agar masyarakat di sekitar wilayah operasional dapat memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri.

Misriani, Ketua Kelompok Bunga Melati, Desa Alue Siwah, Kecamatan Nurussalam, mengapresiasi inisiatif Medco E&P Malaka dalam meluncurkan program P3L untuk kelompok tani perempuan.

"Program ini sangat bermanfaat bagi kami yang berada di daerah pedalaman. Dengan program ini, lahan tidur dapat dimanfaatkan secara mandiri untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kami berharap program ini dapat menjadi pusat pengembangan sayuran lokal dengan dukungan rumah bibit yang diberikan oleh perusahaan," ujar Misriani

Baca juga: Tingkatkan Porsi Kredit UMKM, BRI Siapkan Segmen Ultra Mikro Sebagai Sumber Pertumbuhan